Nayaka sungguh tidak sadar dirinya tertidur di sofa ruang latihan hybe saat bangun dirinya melihat ketujuh anak laki laki masih semangat untuk latihan padahal ini sudah mau menjelang malam.
Melihat nayaka bangun jake memberi sunoo kode sambil beristirahat sekejap mungkin jam latihan pun akan segera berakhir.
"Yaya-a kau merasa lebih baik?" sunoo
"un" nayaka hanya mengangguk lemas
yang lain pun mulai mendekati nayaka karna jam latihan sudah selesai dan bersiap untuk pulang.
"mari kita pulang aku sungguh lelah"Sunghoon
"yaya noona kau baik baik saja?wajah mu terlihat pucat" Niki
"un aku baik baik saja niki-a aku hanya sedikit lemas"
"tapi kita pikirkan bagaimana kita pulang" Jay
"seperti biasa" Jungwon
Heeseung dan jake yang melihat gerak gerik nayaka tidak sehat pun saling bertatap
"umm aku dan heeseung hyung akan bersama yaya"
"jay hyung tolong kau siapkan mobil dan yang lainnya lewat pintu biasa" sahut jake"ah baiklah" jay
"arasseo" jungwon niki sunoo dan sunghoonYang lain keluar sementara jake dan heeseung mendekat pada nayaka. Saat mendeket wajah nayaka berubah menjadi lemas untungnya heeseung dan jake segera menompang tubuh mungil nayaka
"aihh aku sudah duga" sahut jake dirinya langsung menempelkan lengang nya pada dahi nayaka
"yaya kau demam"Jake dan heeseung yang khawatir nayaka tidak menjawab satu kata pun segera memakaikan jaket milik jake dan heeseung serta topi yang tadi dia pakai.
"Jake tunggu aku akan menelepon jay terlebih dahulu."
Jake yang peka dirinya segera menompang tubuh mungil nayaka yang sudah sedikit menggigil
"yaya-a lihat aku bagaimana kau tidak menjawab ayolah jawab setidak nya kau menganggukan kepalamu" sedikit panik jake yang berusaha membuat nayaka sadar merasa khawatir
"hyung bagaimana?"
"aku bawa nayaka kau bawa tas kita"sahut Heeseung yang mendekat
"tapi tangan mu pegal"
"aku akan berusaha jake"
jake yang memberikan tubuh mungil nayaka pada heeseung. Sebenarnya jake ragu heeseung bisa membawa nayaka karna tadi dia mengeluh pegal tangan
"hyung kau bisa?"
"un gwenchana jake-a ayo sebelum ada yang lihat kita"
jake dan heeseung segera keluar dari ruang latihan menuju lift untungnya sekarang masih jam sibuk kerja jadi lorong hybe aga sepi
saat di dalam lift heeseung sedikit menurunkan nayaka pegal dari tangan nya mulai terasa lagi , jake melihat itu segera mendekati lalu mengambil alih nayaka dari heeseung
"hyung jangan memaksakan ini akan membuat nayaka tidak enak padamu jika kau sampai sakit tangan"
"uhh terimakasih jake-a tangan ku mulai pegal lagi"
heeseung segara mengambil tas yang jake simpan. Setelah keluar lift basement di sambut oleh jay yang terkejut melihat jake membawa nayaka
"yaa yaya-a kau kenapa"jay yang panik segera membantu jake untuk memasukkan nayaka kedalam mobil
saat nayaka sudah masuk nyaman di dalam mobil jay heeseung serta jake pun masuk. Saat ini posisi nayaka di pepet di tengah tengah jake dan heeseung. jay segera melaju untuk menjemput mereka ber4 di depan lobby.