"Kak Hyunjin!"
Hidup hanya sekali, kan..?
[!] bxb, lots of explicit mature scenes.
a hyunjeongknow fiction, read on your own risk. all rights reserved. happy reading!
☆ 2022, yoongeism.
Hyunjin hela nafas dalam, melihat-lihat sekitar. Tangannya genggam erat handle koper, melangkah menuju pintu keluar dari bandara. Sambil menunggu jemputan yang disediakan, ia lirik ponselnya yang baru saja ia hidupkan lagi setelah menonaktifkan benda pipih itu selama penerbangan.
Drrt.
Muncul beberapa notifikasi secara bersamaan, Hyunjin baca. Ada Han, New Group, dan Nomor Tidak Dikenal.
New Group? Hyunjin yang tidak punya grup chat sama sekali dalam aplikasi percakapannya pun mengernyit bingung. Tapi ia pilih untuk abaikan sejenak, pilih untuk buka notifikasi dari Nomor Tidak Dikenal terlebih dulu.
"Tuan Hwang Hyunjin, saya ditugaskan untuk menjemput Tuan di bandara. Saya sudah menunggu di dekat titik penjemputan, mohon kabari jika Tuan sudah dapat keluar."
Hyunjin lalu segera menelpon nomor tersebut, sambil susuri titik penjemputan, dan dengan cepat menemukan mobil dengan ciri-ciri yang dimaksud. Hyunjin lalu naikkan kopernya ke bagasi mobil, lalu dudukkan dirinya dan segera tinggalkan bandara.
✦
Di perjalanan, Hyunjin kembali cek ponselnya, putuskan dengan malas untuk cek pesan dari Han.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin mendengus, si kunyuk bodoh itu. Hyunjin juga tau resiko apa yang akan selalu menghantui dengan keputusan yang ia ambil ini. Ia buang pandangannya ke jendela, pikirannya melayang. Sebulan lalu, Hyunjin berikan keputusannya pada Jeongin dan Minho tepat setelah sidang tesisnya. Dalam sebulan, selain berpikir, ia juga selesaikan segala keperluan tesisnya dan mengejar sidang untuk dapatkan gelar strata duanya.
"Aku setuju," katanya didepan Jeongin dan Minho, di kediaman Jeongin, malam hari, sebulan lalu.
Lalu Minho dan Jeongin tepati janji, Minho segera urus posisi Hyunjin di perusahaan, diberikan posisi dalam divisi Jeongin sebagai anggota tim. Memang masuk jalur orang dalam, tapi agar tetap tidak boleh terlalu mencolok- apalagi mereka punya hubungan rahasia. Perjanjian antara mereka juga dibuat, dan mereka bertiga telah bubuhkan tanda tangan.
Saat ini Hyunjin baru saja mendarat di Maladewa- Maldives, tempat Jeongin dan Minho akan habiskan bulan madu setelah menikah dua hari yang lalu di Jeju, Korea. Semoga tidak ada yang curiga, karena Hyunjin cuti satu minggu- selama Jeongin dan Minho bulan madu, dengan cuti urusan keluarga. Anak baru, langsung cuti, seminggu pula. Tapi mau bagaimana lagi? Tentu saja izin cutinya diterima, kan punya orang dalam.
Selama sebulan ini juga Hyunjin, Jeongin, dan Minho sangat menjaga mengenai hubungan rahasia mereka, meskipun pernah sih, Hyunjin dan Jeongin bercinta di toilet kantor. Tapi pada saat itu mereka lembur, kok- jadi di kantor tidak banyak orang. Itu juga cuma- baru sekali. Minho terus peringatkan mereka untuk tetap profesional, terutama Jeongin. Jangan lupa, si rubah manis yang picik, Yang Jeongin.
