🚪6.

149 17 2
                                    

"Han lu mau kemana???" Sontak Intak reflek mengejar Leehan yang tiba-tiba saja berlari tanpa bersuara sedikitpun.

Sungho, orang yang pertama menyadari keberadaan mereka kini reflek berdiri, tetapi seseorang menahannya,

"Udah mending jangan ada yang ngejar. Biar gue sama Intak aja." Ucap Riwoo, kemudian menyusul Intak untuk mengejar Leehan. *dan lucunya ia masih membawa piring yang sedari tadi ia bawa dari rumah. :)

*****

Sementara itu, Intak berhasil meraih lengan Leehan sehingga menghentikan langkahnya. Leehan langsung berusaha melepaskan lengan nya dari genggaman erat Intak, namun tenaga Intak lebih kuat.

"Han, gue tau omongan Sunoo emang gak enak. Gue tau lu pasti sakit hati. Tapi please, make sure lu jangan macem-macem ya setelah ini." Ucap Intak serius kepada Leehan.

"Gimana lagi, mereka emang dasarnya nganggep aku aneh. Emang nggak seharusnya aku ikut ke rumah Taesan tadi. Untung aja Sunoo bilang gitu, jadi aku nggak sampe ngerusak suasana mereka lebih jauh." Jawab Leehan, dan sekarang ia malah tersenyum.

"Nggak Han, lu nggak aneh. Gue lebih tau tentang lu daripada mereka. Dan satu lagi yang harus lu tanemin didalem mindset lu, kalo sebenernya mereka yang aneh." Sahut Intak berusaha meyakinkan Leehan untuk memperbaiki perasaannya.












Masih inget kan kalo Riwoo ikut ngejar Leehan tadi? Ya, dia sekarang sedang bersembunyi di balik pohon, alias menguping pembicaraan Leehan dan Intak. Karena kalau dipikir-pikir, sebenarnya Riwoo tidak dekat dengan Intak karena Intak jarang keluar rumah. Dan Leehan, jujur Riwoo juga merasa kalau Leehan akhir-akhir ini aneh. Tapi Riwoo tidak menjadikannya sebagai masalah besar. Namun karena mayoritas teman-teman nya men-cap Leehan sebagai orang aneh, Riwoo ikut bimbang.

Intak bilang ia lebih tau tentang Leehan daripada semua teman-teman nya? Kok bisa? Ya, Itu yang sekarang juga ada di pikiran Riwoo.

Kemudian karena terlalu overthinking, Riwoo jadi tidak mendengar pembicaraan Leehan dan Intak selanjutnya. Tapi ia bisa melihat dengan jelas, bahwa keduanya sekarang masuk ke rumah Leehan.

"Lah ngapain Intak jadi ngikut ke rumah Leehan?" Batin Riwoo.

Sekarang Riwoo bimbang. Kembali ke rumahnya sendiri, atau kembali ke rumah Taesan. Obrolan Leehan dan Intak tadi walaupun sebentar namun juga menimbulkan banyak pertanyaan.

"Eh nggak deh. Mending gue simpen sendiri aja. Eh dah busett ni piring masih di tangan gue??" Gumam Riwoo yang sekarang ngedumel sendiri karena baru sadar tadi dia lari-lari sambil bawa piring. Akhirnya, Riwoo memutuskan untuk pulang kerumahnya saja.

******














Kemudian di rumah Taesan...

"Nuuu lu yang bener aja kalo ngomong. Omongan lu nyakitin perasaannya Leehan anjir" Ucap Jaehyun dengan nada tinggi.

"Ya lagian gue mana tau kalo dia udah berdiri depan pintu. Emang dia tadi ada rencana ikut kesini?" Jawab Sunoo membela dirinya.

"Udah udah daripada kalian berantem, suasana nya juga udah berubah sekarang. Mending, sorry kalian semua pulang aja." Sahut yang punya rumah alias Taesan.

Karena mereka semua setuju bahwa suasana nya sudah menjadi kacau, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.



















Sesampainya di rumah, Sungho masih kepikiran soal kejadian tadi. Karena terus menghantui pikirannya, Sungho berniat untuk menelpon seseorang.

"Gue telfon Intak,,, atau Riwoo aja kali ya?" Gumam Sungho.

Akhirnya Sungho pun memutuskan untuk menelfon Riwoo, memastikan apakah tadi mereka, terutama Leehan baik-baik saja.

"Halo, ada apa Ho??" Ucap Riwoo yang di telfon Sungho.

"Anu, tadi Leehan gakpapa kan?" Tanya Sungho.

Haduh, jawab apa nih.
Batin Riwoo.

"Emmm, nggak papa kok. Sekarang dia kayaknya lagi sama Intak di rumahnya." Jawab Riwoo.

"Intak di rumah Leehan?" Tanya Sungho sekali lagi.

"Iya, kayaknya Intak mau mastiin Leehan baik-baik aja deh, soalnya kan... ya lu tau lah." Jawab Riwoo.

Yasudah, karena ada Intak di rumah Leehan, Sungho jadi tenang. Setidaknya Leehan tidak sendiri setelah mendengar perkataan Sunoo tadi.

Beda lagi dengan Riwoo. Dia bimbang. Dia ingin memberi tau soal pembicaraan Leehan-Intak tadi ke Sungho, tapi ya gimana:")

Akhirnya, Riwoo melanjutkan pembicaraan nya *btw mereka masih telfonan:)

"Ho besok pagi-pagi ke rumah Leehan yuk." Ajak Riwoo kepada Sungho.

"Tapi sebelum kesana, lu ke rumah gue dulu. Ada yang mau gue omongin." Lanjut Riwoo.

"Oke, jam be----"

"Dan nggak usah ngajak siapapun." Sahut Riwoo lagi.

-to be continued-


******

SH*T NEIGHBOR

WHO'S PLAY AROUND US?

BOYNEXTDOOR

******

SH*T NEIGHBOR | BOYNEXTDOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang