🚪17.

37 3 0
                                    

Seseorang baru saja melihat Woonhak menutup pintu rumahnya. Siapa lagi kalo bukan penghuni rumah seberang rumah Woonhak, alias Haewon.

Gabut. Ngapain ya? Ini jujur Haewon suntuk banget. Biasanya juga si Sunoo tiba-tiba nongol di depan pager rumahnya. Kok tumben gaada suaranya tu anak.

Setelah berpikir-pikir, Haewon memutuskan untuk pergi ke rumah Sullyoon. Sesampainya di depan rumah Sullyoon, tensi Haewon seketika naik. Gimana nggak. Si Sunoo lagi di rumah Sullyoon, lagi ngerumpi. Kok nggak ajak-ajak woii??

"HEH KALIAN BERDUA KOK GAK BILANG-BILANG KALO MAU GHIBAH." Amuk Haewon pake high note.

"Ngapain juga ngajak lu." Jawab Sunoo enteng dan langsung ditabok Sullyoon, takut khodam nya Haewon keluar ntar.

Haewon membuang nafas kasar. Sabar. Habis sarapan gaboleh buang-buang tenaga buat emosi. Iya kan?

"Lagi bahas apaan?" Tanya Haewon kepada 2 temennya itu.

"Cerita gak yaaa. Ceritain gak nih Yoon?" Jawab Sunoo.

Sullyoon beneran mikir. Haewon "aman" nggak ya?

"Apaan sih yang kalian bicarain barusan? Seriusan nih se-rahasia itu sampe harus mikir-mikir dulu kalo mau cerita ke gue?" Haewon lupa kalo tadi niatnya gamau emosi.

"Yaudah yaudah. Gak penting juga kok. Kita cuma ghibah in Woonhak barusan main ke rumah Jungwon. Tumben ya tu anak." Jawab Sunoo sebelum Haewon makin ngegas.

*Btw Sullyoon sama Sunoo tau karena (jangan lupa) rumah Sullyoon kan seberangan sama rumahnya Jungwon. Makanya mereka tau kalo Woonhak habis dari rumah Jungwon.

"Bjirrr gitu doang? Gue juga liat kali dia pas pulang ke rumahnya tadi." Sahut Haewon kecewa. Dikiranya ada hot news atau apa kek gitu.

"Nggak curiga lu ke dia?" Sunoo bertanya ke Haewon.

"Nggak lah, apanya yang dicurigain dari si Woonhak." Sahut Haewon.

"Anjirrr panjang umur lu."

Sunoo ngomong gitu, karena Jungwon tiba-tiba nampak di depan rumah Sullyoon, mau menghampiri mereka bertiga.

"Aamiin. Eh tunggu. Kalian ngomongin gue ya berarti?" Jungwon auto paham.

"Sini-sini duduk." Sullyoon mengajak Jungwon untuk duduk di teras rumahnya bersama dengan dia, Sunoo, dan Haewon.

"Kenapa tadi si Woonhak ke rumah lu. Tumben. Lu habis masak apaan?" Tanya Sunoo langsung.

"Oh kalian tau? Anu. Dia aneh sumpah. Masak dia ngajak gue kerjasama? Buat nyari tau pelaku yang ganggu Leehan selama ini katanya. Gue sih ogah ya. Bukannya gue ga peduli, cuma gimana ya. Dia ngajak Taesan juga sih katanya. Eh dia ngajak kalian juga nggak?" Jelas Jungwon diakhiri dengan pertanyaan.

Kemudian Sullyoon, Haewon, dan Sunoo kompak menggelengkan kepala, tanda mereka tidak dihampiri Woonhak untuk diajak kerjasama.

"Kan kannn. Apa emang belom aja ya? Tapi tetep aja aneh. Hmm, curigain Woonhak nggak sih? Ngapain dia tiba-tiba punya inisiatif begitu." Ucap Sunoo.

"Tapi bener juga. Kemaren dia waktu gue samperin mau gue kasih piscok juga gaada di rumahnya." Tambah Jungwon.

Eh tunggu. Kenapa Jungwon jadi ikutan ngomongin hal ini? Kan niatnya dia gamau ribet. Duh kan salah. -batin Jungwon.

"Udah udah. Berarti mending kita samperin si Woonhak langsung aja nggak sih nanya langsung. Atau mending kita bantu dia aja buat nyari siapa pelaku yang gangguin Leehan selama ini?"

"Jangan."

Sullyoon tiba-tiba menolak saran Haewon.

"Kenapa?" Tanya Haewon heran.

"Nggak papa kali Yoon, itung-itung bantuin si Leehan. Gue liat dia aja kasian, udah kadang aneh, rumahnya horor juga." Ceplas ceplos Sunoo keluar lagi.

"Ya.. Yaudah terserah deh. Tapi kan kalian nggak diajak Woonhak, wleeee." Sullyoon ngejek Sunoo dan Haewon. Iya juga sih. Gimana mau bantuin orang nggak diajak. Hehe.

Yaudah akhirnya mereka ngobrol-ngobrol sampe nggak kerasa udah siang. Satu persatu memutuskan untuk pulang ke rumahnya masing-masing.

Jungwon sengaja ngelambat-lambatin gerakannya supaya Sunoo dan Haewon pergi duluan. Menyisakan dia dengan Sullyoon.























"Btw kenapa nggak ngebolehin Sunoo sama Haewon dateng ke rumahnya Woonhak buat nanya? Nggak dibolehin sama Intak ya?"

Deg.

-to be continued-


******

SH*T NEIGHBOR

WHO'S PLAY AROUND US?

BOYNEXTDOOR

******

SH*T NEIGHBOR | BOYNEXTDOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang