Jadwal kedatangan kereta api jurusan dari Yogyakarta - Jakarta sudah berakhir sejam yang lalu kini peron - peron itu juga sudah terlihat mulai sepi.
Tak ada lagi orang yang berdatangan maupun berpergian karna jadwal keberangkatan terakhir kereta api juga sudah berangkat sejak beberapa menit yang lalu.
Kini hanya tinggal beberapa petugas yang sedang berpatroli dan juga seorang remaja yang masih berada di sana.
Remaja itu sudah berada di sana sejak pagi tadi hingga sekarang ia sama sekali tidak beranjak dari sana meskipun stasiun sudah terlihat sepi.
Ini sudah memasuki tahun ketujuh ia yang selalu menunggu kedatangan seseorang di stasiun setiap tahunnya.
"Hari sudah semakin larut, pulang lah jangan menunggunya lagi cukup sudah selama tujuh tahun ini kau terus menanti kepulangannya."
"Ikhlaskan kepergian nya, ia tak akan pernah bisa kembali lagi sejak terjadinya kecelakaan maut itu yang menewaskan semua penumpang di dalamnya."
Ucapan petugas itu seakan membuat nya tersadar akan kejadian yang terjadi tujuh tahun lalu dimana ia harus rela kehilangan sebagian dari jiwa nya.
Flashback<<
Tujuh tahun lalu...
Pagi ini bentala sudah berangkat menuju stasiun untuk mengantarkan kepergian sang kakak ke luar kota melanjutkan pendidikan nya ke jenjang yang lebih tinggi lagi di sana.
Karna sang kakak telah lolos masuk di salah satu universitas terbaik di sana yang kebetulan selama ini memang sudah menjadi impian sang kakak bisa menuntut ilmu di universitas terbaik di kota tersebut.
"Kakak masuk sekarang ya dek, kereta nya akan berangkat sebentar lagi, kamu jaga diri baik-baik, belajar yang rajin ya biar bisa nyusul kakak ke sana."
"Iya kak, di sana kakak juga jaga diri baik-baik, jangan lupa sering kasih kabar juga ke rumah, hati-hati di jalan kak, kalau sudah sampai kabarin ya."
"Breaking news telah terjadi kecelakaan beruntun yang menewaskan seluruh penumpang kereta jurusan Jakarta - Yogyakarta pagi ini, kecelakaan maut itu terjadi diperkirakan kereta yang melaju dengan kecepatan tinggi sehingga kereta keluar dari jalur lintasan yang mengakibatkan terjadi nya tabrakan dengan kereta lain yang datang dari arah berlawanan. Saat ini semua korban sedang di evakuasi oleh tim SAR gabungan demikian breaking news pagi ini."
Saat itu bentala yang baru saja sampai di rumah dan melihat berita tentang kecelakaan itu ia pun langsung pergi lagi menuju stasiun.
Ia terus berlari secepat mungkin hingga tanpa sengaja menabrak beberapa pejalan kaki, ia juga tak menghiraukan teriakan dari para pejalan kaki yang tanpa sengaja di tabrak oleh nya karna di pikirannya saat ini hanyalah sang kakak nya.
Bentala akhirnya tiba di stasiun, bajunya yang basah oleh peluh keringat juga kedua kaki nya baru berasa sakit setelah tadi ia berlari dari rumah menuju stasiun.
Perlahan bentala melangkah kan kaki nya menuju sebuah papan pengumuman yang berisikan daftar nama para penumpang kereta yang mengalami kecelakaan maut tersebut.
Ketika mulai mendekati papan pengumuman itu, jantung nya mulai berdebar kencang dan juga perasaannya yang tiba-tiba menjadi tak enak.
Dengan teliti ia mencari nama sang kakak di antara ratusan penumpang yang juga menaiki kereta dengan jurusan nya sama.
Seketika jantung nya berhenti berdetak sesaat ketika ia mendapati nama bumantara tercatat di antara ratusan penumpang lainnya.
Bentala tak pernah menyangka jika pagi itu menjadi perpisahan dengan sang kakak untuk selamanya, kini ia benar-benar kehilangan sosok bumantara nya.
Flashback>>
Ucapan petugas itu menyadarkan nya bahwa mau selama apapun ia menunggu sang kakak tak akan pernah kembali pulang, karna sang kakak sudah pulang lebih dulu ke sang pencipta.
Akhirnya malam itu ia memutuskan untuk kembali kerumahnya dan tak akan lagi menunggu kepulangan sang kakak nya.
•
•
•
"Kakak sudah menepati janji kakak untuk kembali, sekarang kita akan selalu bersama untuk selamanya."
•
•
•
"Breaking news di temukan seorang remaja terbujur kaku di jalan xxx dengan tubuh yang berlumuran darah, di duga remaja tersebut adalah korban tabrak lari."
End
-Hoshi-
Bumantara & Bentala
KAMU SEDANG MEMBACA
All Of Fullsun (One/Twoshoot)
Historia CortaHanya berisikan kumpulan random Oneshoot or Twoshoot