gangsta obsession

our wife

tandai jika ada typo ya~~~

*＊✿❀　❀✿＊*

" Selesaiii hehehe semoga tuan suka " Oliver berkata dengan riang.

Tak lama dari gumaman itu sosok yang ia panggil " tuan " muncul.
lelaki berbadan tegap itu menatap Oliver tajam.
Oliver yang mengetahui keberadaan tuannya langsung menunduk hormat.

" tuan saya sudah menyiapkan air hangat untuk tuan berendam dan saya juga meletakkan pakaian rumah untuk anda di sini ya tuan.. jika tuanku membutuhkan sesuatu tuan boleh memanggil saya di luar " Oliver menjelaskannya dengan senyuman lembut khasnya.

ia juga menahan suara riang nya karena takut tuannya berfikir ia adalah orang yang lancang.
ia ingin tuannya ini menyukainya.. ingat?

Mr. A yang ia ajak bicara hanya membalasnya dengan kekehan kecil. ia cukup terkejut sebenarnya dengan kepekaan dari maid barunya ini..

ia hanya mengatakan untuk membereskan kamar nya namun lihatlah hasilnya..
ini melebihi ekspetasi nya di tambah lagi wewangian yang segar menguar ke seluruh ruangannya..
ahh .... aroma ini menenangkan..

" bantu aku mandi "

" ya? ah.. maaf tuan mungkin pendengaran saya kurang bagus jadi boleh anda ulangi perintah anda tuan? "

" mandi.. bantu aku mandi"  ia mengulangi nya dengan suara seraknya.

" eh? ʕ – o – ʔ "

heyyy apa tuannya ini sungguh sungguh ingin di bantu ?
mandi?
iya MANDI!!

Sontak wajah Oliver langsung memerah..
ia tak menyangka jika tugas nya ternyata seperti ini..

" okey tenang ayo kita lakukan dengan baik huftttt" gumamnya.

Oliver dengan cepat menyusul tuannya ke kamar mandi.

.
.
.
.
.
.
.

Hal yang bisa di lihat Oliver pertama kali adalah ' punggung tegap tuannya' ia dapat dengan jelas melihat sebuah luka bakar yang menyerupai bentuk pedang ksatria.

Oliver terdiam .

beberapa pertanyaan berputar di kepala kecilnya.

seperti..

Ada apa dengan tuan nya?

apa yang terjadi sehingga tuan nya bisa mendapatkan luka bakar itu ?

Siapa tuan nya sebenarnya?

dan lain sebagainya.

" Apa kau memang hanya berniat melihatku mandi? " Mr. A berkata dengan suara serak nya.

Ruangan kamar mandi membuat efek menggema pada suara tuan nya itu.
sontak Oliver langsung sadar dengan apa yang ia lakukan.
dengan langkah tertatih olive langsung dengan cepat mengambil shower gel dan menuangkan nya di spons lembut.

membuat busa yang agak banyak dengan spons itu lalu dengan lembut menggosok perlahan punggung sang tuan.

melihat sang tuan yang menutup matanya..
Oliver dengan cepat memasukkan tangannya kedalam bathup.
ia hanya memastikan jika suhu nya tidak berubah dan membuat sang tuan kedinginan.

dengan perlahan ia menggosok lengan sang tuan.
dari kanan ke kiri.
lalu beralih ke kaki sang tuan.

" Cukup. sekarang tolong gosok kepala ku " perintahnya.

Oliver menggangguk paham.

ia mencuci tangannya terlebih dahulu.
takut jika sisa busa dari shower gel tadi merusak keindahan rambut tuan nya.