Ketika dua Insan yang saling mencintai di pertemukan akan selalu ada bahagia yang menghampiri mereka, Saling melengkapi dan saling menjaga satu sama Lain itu kunci dari hubungan mereka.
Ini Kisah tentang Marshall Tobias Mananta dan Gamiel Anandita...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marshall memasukan ponselnya ke saku celana dan menatap orang di depannya yang daritadi terus mengomel karena mereka menunggu hampir 2 jam dan tidak ada Hilal akan ada orang yang datang.
"Kampret! Kalau emang Gak niat buat bimbingan ngapain kumpulin kita, di kira kita nih gak punya kesibukan juga kali seenaknya aja buat janji tapi kagak datang juga!" Marshall memperhatikan teman satu jurusan itu, memang Marshall tidak sendiri.
Marshall bersama dua teman lainnya dan juga ada satu teman lagi yang sepertinya akan datang bersama dosen. "Namanya juga dosen, pasti suka hati. Lo kalau ada urusan mending ijin dulu dah, berisik banget daritadi gue dengerin!" Kesal pria yang duduk di samping Marshall.
"Sabar aja nanti juga datang kok," gumam Marshall dan keduanya menoleh pelan. "Kurang sabar apalagi gue nih, kalau Gak inget pengen Lulus Ogah gue harus nunggu lama-lama Begini. Buang waktu Gila," ujarnya lagi dan Marshall hanya mendengarkan saja.
"Ngomong-ngomong tumbenan banget Lo kagak rusuh Marshall? Biasanya Lo gak bisa diem kalau lama Gini," ujar pria di depan Marshall lagi, Marshall menatap pria itu. "Pacar gue masih anteng jadi aman, kalau dia dah rewel baru gue rusuh," jawab Marshall karena memang itu ada nya, Marshall akan rusuh jika Gamiel sudah rewel dan meminta Marshall untuk pulang.
Marshall sedang di sibukkan dengan kuliahnya dan hanya bisa memantau Gamiel lewat teman-teman nya yang tentu saja Marshall berikan mereka Upah untuk menjaga Gamiel, Marshall khawatir sebenarnya tapi dia harus menyelesaikan pendidikan nya untuk menata masa depan dengan Gamiel juga.