MGB : Chapter 21 ☀️

1.7K 259 32
                                    

Clekk!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Clekk!!

Marshall keluar dari ruang sidang dengan menghela napasnya pelan, Marshall melihat tidak ada siapapun di depan ruangan. Marshall baru menyelesaikan tugas akhirnya, semoga hasilnya memuaskan nanti saat di umumkan.

Marshall membuka ponselnya untuk melihat Jam, waktu sudah menunjukan pukul 1 siang dan sepertinya Gamiel masih belum selesai Kelas. Marshall akan menunggu Gamiel, pulang bersama karena pulangnya Marshall akan membawa Gamiel ke rumah orang Tua nya.

"MARSHALL!!" teriakan itu membuat Marshall mendongak, Marshall melihat rombongan yang datang menghampiri nya. Marshall berdecak kesal, dirinya sedang lelah mengapa harus Gadis itu yang menghampiri.

Marshall butuh Gamiel, Marshall butuh anak Gemas agar energi Marshall kembali stabil. Marshall melihat bright dan Tay, mereka mengikuti Gadis itu dari belakang.

"Hallo Marshall, Kamu udah sidang ya? Selamat buat tugas mu yang selesai!" Serunya menatap Marshall, Marshall diam saja. "Ini aku bawain kamu Bunga, siapa tau kamu tenang setelah pegang bunga yang aku kasih." Bright memperhatikan dari belakang.

"Makasih Tapi Gue Gak Per—"

"KAKAK!!" Teriakan itu terdengar sangat kencang, Gamiel yang memanggil Marshall. Marshall tersenyum saat Bayinya berlari menghampiri Marshall, Gamiel tidak membawa Hadiah seperti Renata anak itu malah membawa makanan nya sendiri.

Marshall merentang tangannya dan Gamiel langsung memeluk Marshall dengan erat, Marshall terkekeh sangat gemas dengan Gamiel. "Tidak masuk kelas? Bayi tidak boleh bolos sayang," ujar Marshall tapi Gamiel menggelengkan kepalanya.

"Tidak, Ami tidak bolos tau kakak! Sudah selesai kelasnya," jawab Gamiel mengelak, Marshall mengusap pucuk kepala Gamiel. "Mau langsung Pulang Atau Mau per—"

"Marshall kok Kamu gitu sih, aku bawain kamu Bunga harusnya kamu Hargai aku. Jahat banget sih jadi Cowok, aku cewek Loh kamu Jahatin gitu kamu keliatan gak punya Hati!" Marshall dan Gamiel menoleh, ucapan Marshall di potong oleh Renata.

Gamiel berbalik dan merentangkan tangannya menjaga Marshall dari Renata, Gamiel melihat hadiah yang Renata berikan pada Marshall. "Kakak tidak boleh Ami okey?" Pinta Gamiel dan Marshall mengangguk pelan.

Srekk!!

Brukk!!

"LO!!" Renata berteriak saat Bunga yang di pegang nya Gamiel buang ke lantai, Gamiel berkacak pinggang. "Dasar Gatal-gatal!! Kakak itu sudah punya pacar tau, kamu tidak boleh Gatal-gatal dengan pacar Ami!! Nanti pacar Ami bentol-bentol jika bersama kamu, kamu Kan Gatal. Ish!! Ami sudah bilang, jangan dekat dengan pacar Ami kamu tidak dengar Hah?!" Gamiel mengomel dan Marshall menonton, Marshall Terkekeh saat ekspresi wajah Gamiel sangat menggemaskan Marshall lihat.

"Lo Tau gak Sopan tau Gak, Ish!!" Renata akan melayangkan tangannya tapi Bright lebih gesit mengambil tangan itu dan menghempaskan nya. "gak usah main tangan Lo! Masa sama bocil aja kalah," ujar Bright dan Marshall yang menonton Hanya terkekeh.

My Guard boyfriend (END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang