"Loh, Ella udah pulang mom?" Tanya Callie seperti mencari keberadaan Ella dirumah nya.
Ashel yang melihat itu menganggukkan kepalanya tanpa disadari oleh putri sulungnya. "Mom!" panggil Callie sedikit berteriak.
Ashel menoleh sebentar, "Udah pulang sayang" jawabnya membuat Callie menghampiri dirinya. "Kok mommy ijinin dia pulang? dia sendirian dirumah, kalo ada apa-apa gimana?" Panik Callie.
"Ga bakal kenapa-napa Ella nya" Jawab Ashel santai.
Callie menyerngitkan keningnya. "Mom! jangan bercanda, ga lucu" ucapnya tak terima Ashel yang mengijinkan Ella pulang. "Aku mau nyusul Ella" lanjutnya membuat ashel menatapnya tak percaya.
"Kak!, jangan" cegah Ashel saat putri sulungnya sudah berjalan keluar. "Ella nya jangan di ganggu dulu" Lanjut Ashel yang sudah memeluk putri sulung nya.
"Lepasin mom!" Bantah callie.
"kamu tau alesan Mommy ngijinin Ella pulang kenapa?"
Callie menatap Ashel sedikit tak bersahabat, "gitu banget natap mommy" ucap Ashel tersenyum sambil mencolet hidung Callie. "Tante Anin udah pulang, dan Ella dari tadi pagi kangen bundanya, sekarang kamu paham maksud mommy kan?" Tanya ashel menatap Callie deangan senyum diwajahnya.
Callie tampak diam sebentar, ia merasa bersalah pada mommynya. "Udah jangan cemberut gitu mukanya, sekarang kamu mandi terus makan gih" Ucap Ashel sambil mengusap kepala Callie.
"Yaudah kalo gitu aku keatas bentar" ucap Callie yang diangguki Ashel.
"Oh ya, adek kamu mana?" tanya Ashel yang sedari tadi tak melihat putri bungsunya. "Gatau" Jawab Callie singkat dan langsung naik ke kamarnya.
Saat sampai dikamar, Callie menoleh pada jendelanya yang kebetulan bersebelahan dengan jendela kamar Ella, dilihat nya jendela kamar tersebut terbuka namun tak ada orang didalamnya yang dapat Callie simpulkan bahwa Ella sedang bersama bundanya, melepas rindu dan resahnya.
"Ck..ngapain gua mikirin orang prik" Ucap Callie memutar mmatanya malas, ia segera mengambil handuk dan bergegas untuk mandi.
tak membutuhkan waktu lama, Callie sudah siap dengan baju santainya, ditambah handuk diatas kepalanya, tak bohong kalau ia sedari tadi sudah sangat lapar.
Callie sedikit mempercepat jalannya menuju dapur rumah, dilihatnya posisi sang mommy masih sama seperti tadi, masih duduk diatas sofa menonton sinetron favoritnya.
"Raisha belom pulang mi?" Tanya Callie sedikit mengerasakan suaranya. "Belom, telfon adek mu udah sore begini belom pulang" jawab Ashel, ia juga sudah menoleh kearah putri sulungnya yang berjalan kearahnya sambil membawa piring dan gelas.
"Kenapa makan disini sih" kesal Ashel yang melihat putri sulung nya sudah duduk manis disampingnya. "Mau join nonton" Jawab Callie santai.
Ashel yang melihat itu sedikit membulatkan matanya "Kamu kaya gapunya dapur aja sama meja makan" ucap Ashel sedikit memerahi Callie. "Mommy ih ntar beneran gada dapur rumah kita baru tahu" Jawab Callie sambil menyuapkan satu sendok meakanan kemulutnya.
"Aku pulang!"
Callie dan Ashel menoleh bersamaan, memdapati Raisha yang sedikit kaget dengan keberadaan dua orang tersebut. "Mom! ci! ngapain disitu?" Tanya Raisha sambil mengelus dada nya. "Bikin kaget tau ga?" Lanjutnya yang berjalan kearah Ashel.
"Buka bengkel" Jawab Callie memutar matanya malas. "Ya nonton lah!" Lanjutnya.
Raisha hanya menatap malas pada sang kakak, ia kembali menoleh pada Ashel yang sudah menatapnya sedikit tak santai. "Aku kerkom tadi mom tempat Greesel" Ucap Raisha yang paham arti tatapan mommy nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Misah
Teen Fiction--- Ongoing. "Rasanya sih udah lama, tapi keberanian untuk ngungkapinnya baru sekarang". - Ella ----- "ELLA! A NYA ALAY!" - Callie . "Callie C nya cengeng!" - Ella