Guruku suamiku

14. hamil

Bilqis memberontak didalam kamar ia tidak mau hamil diusianya yang masih muda ditambah ia memiliki pacar yang sangat disayanginya. Bilqis memukul perutnya kasar ia membenci bayi yang hadir di kandungannya.

Zahara memeluk anaknya erat. "Sayang jangan seperti ini nak jangan sakiti diri kamu dan calon anak kamu" ucap zahra.

Bilqis menunjuk farhan yang hanya diam di pintu bersama papahnya. "Dia pria jahat mah, pah, aku enggak mau hamil muda hiks" isak bilqis.

Farhan berjalan menghampiri bilqis. "S-saya m-minta maaf" ucap farhan berusaha meraih tangan bilqis yang langsung bilqis tepis.

"MAAF ENGGAK AKAN BISA MERUBAH SEMUANYA GUE UDAH HAMIL, GUE ENGGAK AKAN.....bisa sekolah lagi" lirih bilqis.

Ferhan menarik bilqis kepelukannya. "Bisa, saya tidak akan membongkar kehamilan kamu------"

"BUKAN ITU SAJA GUE ENGGAK MAU PUNYA ANAK DARI LO, GUE ENGGAK CINTA SAMA LO, GUE BENCI LO, GUE SUKANYA SAMA COWOK GUE PACAR GUE" marah bilqis mendorong tubuh farhan.

DEG.

Fahri menatap tajam anaknya. "Jaga ucapan kamu dia suami kamu" marah fahri menarik bilqis.

Bilqis mendorong tubuh papahnya ini pertama kalinya ia berani melawan papahnya. "ENGGAK PEDULI DIA SIAPANYA BILQIS, PAH. YANG JELAS BILQIS TIDAK SUKA BILQIS TIDAK MAU HAMIL. BILQIS MASIH MAU SEKOLAH DAN KULIAH DI LUAR NEGERI. KALAU BILQIS HAMIL BILQIS TIDAK BISA KULIAH DI LUAR NEGERI HIKS" Isak bilqis.

Farhan menganggam kuat tangan bilqis. "Kamu boleh kuliah keluar negeri, kamu boleh kuliah dimana pun saya akan ikut sama kamu kita tinggal di negeri yang mau kamu tinggal----"

"GUE MAUNYA NIKAH SAMA GIO GUE MAUNYA NIKAH SAMA PACAR GUE DAN TINGGAL BERSAMA, BUKAN DAMA LO SIALAN!" potong bilqis.

"Gio?" Cicit Farhan tidak asing dengan nama yang diucapkan istrinya.

Fahri yang sudah kehabisan kesabaran dia langsung menarik bilqis ke kamar mandi menyalakan shower menguyur tubuh bilqis. "Kamu sudah kelewatan kamu tidak memikirkan perasaan suami kamu sendiri, kamu sudah dewasa harusnya kamu berpikir lebih dewasa. Jangan maunya dimengerti saja" geram fahri.

"Astaga! Mas berhenti" teriak zahra.

Farhan menoleh matanya melotot sempurna. "Astaga! Pah jangan seperti ini pah bilqis bisa sakit" panik farhan melihat istrinya diguyur air sampai wajah bilqis pucat.

"Biarin sekali-kali anak ini di hukum dia sudah membuat saya dan keluarga saya malu karena perkataannya." Ucap fahri.

"Hiks, d-dingin" isak bilqis.

"MAS STOP! KAMU JANGAN KETERLALUAN MBAK VITA BISA MARAH KALAU ANAKNYA DIHUKUM SEPERTI INI" teriak zahra berusaha menarik suaminya menjauh.

Farhan menatap mertuanya keningnya mengernyit heran. "Mbak vita? Maksudnya?" Tanya farhan.

Sedangkan fahri langsung diam menatap bilqis tidak masih terguyur air, tatapnya bertemu dengan mata bilqis yang merah karena air.

"B-bilqis m-maa----"

BRAK.

semua orang menoleh kaget melihat pintu kamar bilqis dibuka paksa sampai mengeluarkan suara yang begitu nyaring. Mata fahri dan zahra melotot sempurna Melihat wanita cantik bersama pria tinggi yang menatapnya tajam.

"V-vita r-roni" Kaget zahra dan fahri melihat dua orang yang sangat mereka kenal.

"JADI INI YANG KALIAN LAKUKAN SAMA ANAK SAYA? JADI INI YANG NAMAKAN SAYANG SAMA ANAK SAYA? HAH?" marah vita menerobos masuk kedalam kamar mandi dan mematikan shower.