kantin [2]

7 3 1
                                    

Pagi ini anggiana ke sekolah seperti biasanya, bedanya gadis itu kali ini di antar oleh ayahnya yang baru pulang dari suwis karna kepentingan bisnisnya.

"Kamu yakin mau sampai sini? " tanya novan ayah anggiana.

"Iya yah, soalnya nya ada temen yang mau bareng" ucapnya dengan alasan.

"Yaudah kalau gitu ayah duluan yah, hati hati" novan mulai menjalankan mobilnya setelah putrinya itu mengangguk dan anggiana menunggu hingga jarak nya begitu jauh dari tempat gadis itu berjalan sendiri.

"Anggiana!! " teriak seseorang memanggilnya,gadis itu tahu siapa suara yang memanggilnya, anggiana mempercepat jalan nya hingga menuju gerbang.

Ciiit!

Motor sport menghadangnya,hingga gadis itu berhenti menatap dingin ke arah orang yang memberhentikan jalan nya.gadis itu langsung berputar arah,orang itu menarik tangannya.

"Mau kemana? " tanya orang itu yang tak lain adalah algar.

"Lepas" ucap gadis itu menatap dingin, berusaha melepaskan cekalan algar.

"Jawab, mau kemana? "Tanya lagi laki-laki itu.

" kelas"tangan gadis itu akhirnya nya lepas, anggiana memutar arah dan mempercepat jalan nya meninggalkan algar, semoga saja laki-laki itu tidak mengganggu nya lagi.

Sampai gadis itu dikelas, banyak membicarakan gadis itu karna mereka melihat algar yang menghampiri nya, tapi gadis itu tidak peduli, ia duduk sambil memasang earphone nya. gadis itu membaringkan kepalanya dan hampir tertidur

 gadis itu membaringkan kepalanya dan hampir tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brak!

"Heh! Beraninya lo deketin algar dia punya gue! " seorang gadis tiba-tiba saja datang dan menggebrak meja anggiana dengan membawa kedua teman nya yang membuat gadis itu terbangun kembali.

"saya gak kenal" malas anggiana ketika melihat gadis yang tiba-tiba marah tidak jelas menurut nya.

"Awas ya lo! kalau sampe gue tau lo deket algar lagi habis lo! " ucap gadis bernama kia itu pergi setelah mengatakan hal itu bersama teman-teman nya.

Bel berbunyi, anggiana memperhatikan guru yang sudah datang, dan mencatat beberapa pelajaran yang sedang di ajarkan.

Setelah pembelajaran yang melelahkan gadis itu bangkit dari bangkunya setelah melihat laki-laki yang mau menghampiri nya, anggiana mempercepat jalan nya untuk keluar, laki-laki itu mencegahnya kembali di depan pintu yang telah terbuka.

"Hai, mau ke kantin? Ayo sama gw" ucap laki-laki itu yang tak lain adalah algar.

"Ga" singkat anggiana, gadis itu mau kembali ke mejanya dan algar langsung mencekal tangan gadis dihadapan nya.

"Lo mau nolak? berarti lo udah siap nyebar identitas lo" bisik algar di daun telinga gadis itu.

"Ck, apa mau lo" ucapnya, yang suaranya hanya bisa di dengar algar, laki-laki tersenyum mendengar hal itu menarik bahu anggiana keluar dari kelas.

Killer girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang