Drrt drt
Suara dering ponsel membangunkan taehyung dari tidur nyenyaknya, tangannya yang memeluk erat istrinya mencoba meraih ponsel yang menganggu pendengarannya
Matanya masih belum terbuka sempurna, pukul 3 pagi tadi ia baru mulai tertidur, lalu siapa orang brengsek yang menganggu tidurnya, batinnya
"Hallo....
Tidak ada suara yang didengarnya, membuat taehyung membuka matanya untuk memastikan, dan benar saja ternyata panggilan tadi sudah terputus sebelum ia angkat
Taehyung membuka pesan yang dikirim hyungnya
Seokjin hyung
'Orang tua Jungkook sudah kembali ke busan, cepat bangun dan berikan adik iparku sarapan bodoh'
Taehyung melihat jam di ponselnya yang menunjukkan angka hampir pukul 11, pantas saja orang tua istrinya sudah pulang.
Taehyung meletakkan kembali ponselnya lalu beralih pada istri manisnya yang semalam ia gagahi dengan sedikit paksaan, mengingat itu membuat taehyung merasa kasihan tapi tetap tidak merasa bersalah.
"Sayang bangun, tidak lapar hm?" Taehyung berucap teramat lembut dengan tangannya yang mengelus kepala jungkook
Jungkook bukannya bangun malah semakin nyaman karena elusan di pucuk kepalanya, apalagi suara taehyung yang dibuat lembut itu terdengar seperti nina bobo di telinganya.
"Sayangku Jungkookie, ku hitung sampai 3 jika tak mau bangun jangan salahkan suamimu ini jika yang dibawah sana kembali masuk ke dalam milikmu hm" teramat lembut tapi di pendengaran Jungkook terdengar seperti bisikan setan
Jungkook yang mendengar ucapan horor suami kelebihan hormon itu langsung membuka matanya dan duduk menyender di kepala ranjang, matanya menatap taehyung tajam
"Kau tidak puas sudah memperkosaku semalam!!" Sentak Jungkook
"Bagian mana yang disebut memperkosa sayang, bukankah kau juga menikmatinya dan bahkan meminta lebih?" Jawab taehyung menaik turunkan alisnya
Jungkook membuang wajahnya kesamping enggan menatap suami mesumnya
Taehyung tertawa melihat ekspresi kesal jungkook, memang yang dilakukannya semalam bisa di sebut memperkosa tapi kan mereka sudah sah apalagi ketika jungkook terbangun saat ia menghentak hentakan pinggulnya juga malah meminta tambah terus.
.
.
Setelah membersihkan diri taehyung dan jungkook keluar kamar menuju restoran di hotel tempat mereka menikah dan menginap kemarin
"Dad, appa dan eommaku juga menginap disini kan?" Tanya jungkook yang duduk di depan taehyung
"Iya sayang appa dan eomma Jeon menginap di sini tapi mereka sudah kembali ke Busan tadi"
Jungkook merosotkan bahunya mendengar orang tuannya sudah pulang tanpa berpamitan padanya, taehyung tidak tega melihat wajah istrinya yang menekuk
"Lain kali kita akan berkunjung ke Busan dan katakan baby ingin bulan madu di mana?" tanya taehyung mengelus tangan jungkook yang di genggamnya
"Bulan madu? boleh ke kuar negeri dad?" Jungkook berucap kegirangan melupakan kesedihannya tadi
"Tentu, mau kemana, paris, jepang swedia, Cappadocia, katakan saja sayang" jawab taehyung dengan senyum yang selalu terukir diwajah tampannya
"Aku mau ke Nepal dad, kita bulan madu disana ya" Jungkook menyahuti dengan semangat
Taehyung mengkerutkan alisnya kenapa istrinya tidak ingin bulan madu di negara yang romantis seperti yang disebutkannya tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Personal Asisten [ TAEKOOK/VKOOK ] ✓
Short StoryJeon Jungkook yang tidak bisa melanjutkan kuliah karena, perusahaan keluarganya bangkrut akhirnya bertekad mencari pekerjaan. Dengan kepercayaan diri sebagai lulusan sma ia melamar di perusahaan terbesar di Seoul sebagai OB Baru satu hari bekerja Ju...