Personal Asisten [ TAEKOOK/VKOOK ] ✓

39

Karena ulah hormon Kim mesum Taehyung sekarang Jungkook berada di UGD, taehyung sendiri duduk di lantai depan pintu ruangan ugd tempat dokter tengah menangani istrinya.

Mark yang ikut mengantar jungkook ke rumah sakit itu masih tak bisa berpikir sebenarnya ada apa dengan tuan mudanya yang tadi digendong taehyung keluar mansion dalam keadaan tak sadar dan juga darah yang mengalir di kakinya.

Dan sekarang ia tidak tega melihat tuannya yang menangis meraung raung di depan ruangan itu, sebenarnya selain tidak tega ia juga merasa malu karena banyak orang yang berbisik-bisik melihat keadaan taehyung yang berantakan tengah menangis keras di lantai pula.

Diam diam mark menghubungi Seokjin agar datang ke rumah sakit setidaknya ia berharap kehadiran seokjin bisa membantu menenangkan taehyung

Selang beberapa saat terdengar langkah kaki mendekat, dilihatnya seokjin, namjoon dan hoseok yang datang, Mark membungkuk memberi salam.

"Ya tuhan tae apa yang terjadi?!" Pekik seokjin langsung memeluk adiknya yang masih saja menangis meraung raung

"Jungkook hyung hiks, a-aku aku menyakitinya hiks di-dia berdarah da-dan dan tidak sadarkan diri,

AARGGGHHHHHH" taehyung menjambak rambutnya sendiri, ia bersumpah akan membunuh dirinya sendiri jika istrinya tidak selamat

"Tenanglah tidak akan terjadi apapun sudah hentikan lebih baik kau berdoa untuk keselamatan Jungkook dan anakmu" ucap seokjin menenangkan meskipun ia masih belum paham kenapa bisa Jungkook berakhir di rumah sakit

Namjoon dan hoseok melihat keadaan taehyung, baru kali ini mereka melihat taehyung menangis bahkan dulu saat orang tuanya meninggal, mereka melihat taehyung yang hanya menatap datar sekitar, mereka berpikir taehyung memang orang yang tegar tapi sekarang mereka melihat juga ternya seorang Kim Taehyung bisa menangis meraung raung seperti anak kecil yang tatrum.

Setelah lama menunggu akhirnya pintu ugd terbuka dan taehyung segera berdiri menatap dokter.

"Bagaimana keadaan istriku, dia baik baik saja kan" ucap taehyung khawatir

Dokter itu melepas maskernya dan menatap taehyung datar

"Tuan muda mengalami pendarahan bersyukur janinnya masih bisa diselamatkan tapi kini keadaan kandungan tuan muda sangat lemah" jelas dokter

Seokjin dan yang lainnya terkejut mendengar penjelasan dokter memang apa yang sebenarnya terjadi pada jungkook hingga mengalami pendarahan, apa induk kelinci itu habis terjungkal atau bagaimana batin mereka.

Taehyung sendiri juga merasa bersalah sekali karena ulahnya ia hampir membuat calon anaknya pergi.

"Lalu bagaimana dengan istriku!" Tanya taehyung lagi

"Kondisi tuan muda sudah stabil tapi kini tuan muda perlu istirahat total karena kandungannya yang lemah, jadi tuan Kim saya sarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual sampai tuan muda melahirkan" jelas dokter

Taehyung menunduk, penyesalan sangat jelas terlihat diwajahnya ia menangis sesenggukan mengingat ia yang memaksa Jungkook melayani nafsu birahinya

Seokjin menatap taehyung tidak tega ia kembali menenangkan adiknya yang masih saja menangis,

"Sudah tae dokter sudah bilang kan jungkook dan anakmu tidak apa apa, tenanglah" ucap seokjin menepuk nepuk bahu taehyung

"Sebenarnya Jungkook kenapa tae?" Tanya hoseok yang sedari tadi duduk berdampingan dengan namjoon di kursi

"Ya sebenarnya ada apa dengan jungkook, kenapa sampai bisa terjadi seperti ini" sambung seokjin

Taehyung masih belum mengangkat wajahnya ia mengigit bibirnya perlukah ia memberi tahu pada mereka