three

234 22 0
                                    








•••


Axel buru-buru berlari keluar mencari wanita yang telah mengambil tasnya. Dan Benar saja seorang wanita tengah memegang tas milik nya,Axel menghampiri wanita itu. Tapi tiba-tiba saja wanita itu hampir saja terjatuh, dengan sigap Axel menahan tubuh wanita itu.

Tapi yang membuat Axel semakin kesal adalah saat wanita itu menuduhnya.

"Bukannya berterima kasih, malah menuduhku."

    "Dasar wanita gila."

Elena ingin pergi,namun mendengar kata-kata pemuda yang ada dihadapannya ini membuat elena melayangkan tangannya dipipi pemuda itu.

Mendapati perlakuan yang sangat tak layak Axel tentu saja sangat marah, ia pikir dari pada membuang-buang waktu nya yang sangat berharga lebih baik Axel kembali kedalam club saja.

     "Kembalikan tas ku."Axel merebut tas miliknya yang ada ditangan gadis yang tidak ia kenal itu.

Axel ingin pergi,tapi gadis itu malah menarik rambut nya, membuat Axel semakin kesal.

     "Hei, kau mau kemana?
    "Urusan kita belum selesai."

"Lepas."ucap Axel.

    "apa kau tidak memiliki sopan santun dengan wanita?"

"Dengar nona, kau lah yang mencari masalah dengan ku. Karna kau telah mencuri tas ku, Jadi lepaskan rambut ku."

elena tetap tidak mendengarkan ucapan Axel, walaupun ia tau jika memang dirinya lah yang salah. Tapi ia geram pada Axel karna telah menyebut nya gila.

Sibuk dengan pertengkaran mereka hingga gio dan fena datang dan memisahkan kedua manusia yang sedang dilanda dengan kemarahan.

"Elena, apa yang kau lakukan?"fena mencoba menghentikan elena, sedangkan gio memegang Axel agar mereka bisa Tenang.

"Dasar pria gila, tidak punya sopan santun."umpat elena pada Axel.

"Ada apa ini?apa yang kau lakukan pada nya?kau mencoba melecehkan nya?"tanya gio pada Axel.

Axel tertawa saat mendapati tuduhan yang tidak masuk akal itu, mana mungkin ia melecehkan seorang wanita, walaupun ia seorang playboy ia masih mengetahui batasannya.

"Seharusnya dia meminta maaf pada ku sekarang,dia telah mencuri tas ku, awalnya aku memaklumi nya karna dia sedang mabuk,tapi tiba-tiba saja dia menyerang ku."

Gio dan fena tidak percaya apa yang diucapkan Axel,tapi melihat sikap elena seperti orang mabuk, mungkin saja ucapan Axel benar adanya.

"Elena,apa yang pria ini ucapkan benar?"pertanyaan fena tak ditanggapi oleh gadis itu,karna elena sedang mencoba mengeluarkan isi perut nya yang sangat ingin keluar.

Benar saja, sedetik kemudian cairan keluar dari mulut elena hingga mengenai baju Axel. semua orang tak bergeming termasuk Axel yang tampak tak percaya dengan apa yang ia alami hari ini.

    "Masalah besar."ujar fena pada gio,mereka tidak tau harus berbuat apa.

"Wanita gila."kata kata yang keluar dari mulut Axel bahkan tak membuat elena merasa takut, hingga...

Huekkk....,,huekkk..,,!!!"elena kembali memuntahkannya pada Axel,tapi kali ini sepatunya lah yang menjadi korban.

Gio dan fena sekarang tak hanya diam,mereka meminta maaf atas apa yang telah terjadi hingga mereka menarik elena membawanya masuk kedalam mobil. Mereka berencana untuk kabur saja dari pada memperumit keadaan,karna elena adalah seorang publik figur akan menjadi masalah jika ada orang yang melihatnya.

One Night ThiefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang