one

537 31 6
                                    

。◕‿◕。

Disuatu mansion milik pria paruhbaya sedang terjadi pertengkaran kecil.

Farhat yaitu seorang pria paruhbaya sedang menasehati anaknya.
Namun,seperti biasa lagi lagi axel tidak memperdulikan sedikit pun kata kata ayah nya.

"Axel,kau tidak sadar selama ini kau telah mempermalukan Daddy?."

"Kau tidak mendengar ucapan Daddy?."

ya...!ya...!ya..!!
Aku dengar dad."

kuping Axel seakan panas mendengar ceramah dari ayahnya ini, Axel hanya duduk menatap ayahnya dengan tangan yang memegang sebuah apel.

"Lio,selesai kan masalah nya.
Bayar semua media agar segera menghapus berita nya."

"Tenang pak,aku akan menyelesaikan nya."ujar lio selaku tangan kanan Ferhat.

"Apa sekarang aku boleh pergi?"jujur saja,Axel tidak mendengar apa yang dikatakan Daddy nya itu, ia tidak akan berhenti selama yang ia mau.

Sedangkan Farhat hanya bisa menghela nafas panjang nya,sudah berkali-kali Axel dinasehati nya.
Tapi, omongan nya hanya dianggap angin lalu.

"Baiklah.
Tapi,setelah ini Daddy benar-benar tidak ingin kau terlibat masalah lagi."

Dan...,,tolong jauhi keluarga Miller,tinggal bersama Daddy disini."

Axel bangun dan hendak pergi meninggalkan kedua pria paruh baya itu,tapi mendengar ucapan Daddy nya membuat ia kembali mendekati Daddy nya.

Axel terkekeh melihat Daddy nya itu, ia tak habis pikir dengan pikiran ayah kandungnya sendiri.

Daddy tau? Aku menerima daddy karna eomma yang menyuruh ku agar aku bisa memaafkan Daddy. Aku sudah menganggap paman Smith seperti ayah ku sendiri, jadi berhenti untuk menyuruh ku untuk meninggalkan keluarga Miller."

Oh ya,satu lagi.
Jangan pernah mengganggu eomma dan paman Smith."

Axel pergi meninggalkan pria baruh baya itu tanpa mendengar penjelasan Daddy nya. Ia tak peduli apapun yang Daddy nya itu katakan, sampai kapanpun ia tidak akan pernah meninggalkan keluarga Miller, apalagi eomma nya adalah adik dari paman Smith, jika ia meninggalkan keluarga Miller sama saja seperti Axel meninggalkan eomma nya.

Selama ini Daddy nya menganggap nya sebagai anak hanya karna ingin meneruskan warisan yang Daddy punya, hanya Axel putra semata wayang Ferhat. Ia sengaja menerima nya karna ingin mempermalukan Daddy nya karna masalah-masalah yang Axel ciptakan akan ia limpahkan pada Ferhat.

Farhat heran dengan kelakuan anak semata wayangnya.
Apa yang harus dia lakukan agar axel bisa mendengarkan nya.


。◕‿◕。

Flashback......

Axel melajukan motornya memasuki bangunan yang menjadi tempat pernikahan seseorang.
Para penjaga mencoba untuk melawan Axel,tapi hal itu percuma saja.Dikarenakan Axel menaiki motor,membuat para penjaga susah untuk mengejar nya.

Hingga,Axel menghentikan motornya tepat didepan pelaminan,tempat kedua pasangan sedang melontarkan janji sucinya.hal itu soktak membuat para tamu keget.

One Night ThiefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang