Sebuah kisah dimana seorang sosok laki laki harus mengikhlaskan semuanya karena kesalahannya sendiri
"Nash gue inget lu, ayo balik ke gue"
cowo brengsek ini mencoba mencuci otak cewe gue ternyata awas aja ya lu!!
"Woi kocak!!"
"Lo gausah ngarep agn...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana yang hening di sekolah adalah momen yang agnash suka dari dulu. Wajar saja jika sekolah sepi lagian mereka berangkat terlalu pagi
"Kak Grahma, papah ngajak Kak Grahma pergi buat liburan. Mau ikut ga? Kalimat yang dilontarkan agnash saat berjalan di lorong menuju kelas.
"Keknya bukan papahmu yang ngajak deh tapi kamu yang pengen kan?" Grahma menaikan satu alisnya dan menatap agnash "Yakannn??"
"Hehehe iya, mau ya kak, plissss" mohon agnash
"Ya lah" "Asikkkk kak Grahma setuju"
Agnash langsung mengeluarkan ponselnya dari tas yang dia pakai. Grahma terheran mengapa agnash mengeluarkan ponselnya secara tiba tiba.
"PAHHHHH KAK GRAHMA SETUJU IKUT JADI AGNA IKUT YA PAH BABAY" Agnash mengirimkan pesan suara itu ke papahnya dengan nada keras
Dan kebetulan Sruya sedang bermain ponselnya mendengarkan pesan suara itu dengan volume yang cukup lumayan "Astaghfirullah anakku Untung telingaku sudah kebal dari ocehannya"
"Nash?"lirih Grahma
"Eum?"
"Itu Papamu Agna jangan gitu kalo ngomong ga sopan Na" Grahma memegang pundak Agnash dengan nada bicara yang sangat lirih.
"Maaf kak, lain kali AGNA ga ngomong sama papa gini, AGNA JANJI" Agnash menunjukkan sikap hormat kepada Grahma dan menatapnya. Posisi mereka saat ini yaitu saling bertatap di lorong yang dekat dengan kelasnya.
"Grahma pegang janji Agna"
•°•°•°•°•°•
Sosok pria yang bertubuh besar namun tidak sebesar seperti Grahma dan mempunyai goresan luka di bawah matanya tiba tiba keluar dari kamar mandi dan memegang benda pipih itu untuk menelpon pacarnya.
"Crie keluarga gue bakal liburan ke Jogja Lo mau ikut kagak?" Yekro menaikan satu alisnya.
"Gue ikut kro"
"Kalo Lo ikut besok Lo pagi siap berangkat kerumah gue, gue gabisa jemput sorry" balas Yekro dengan memutar malas bola matanya.
"Tuhan, Kapan gue ketemu dia lagi..... Gue kangen.... Gue belum bisa menerima Criele sebagai pengganti dia tuhan....."
"Mengapa dunia sangat kejam. Mengapa perasaan ini susah untuk melupakan dia..... Apakah dia sudah ada pengganti yang lebih baik?? Gue kangen......"
![AGRAH [On going]](https://img.wattpad.com/cover/357071713-64-k137982.jpg)