02

442 33 0
                                    

   " Wir, ntar lo sama Mark ke kelas 11 ya, 5 kelas doang kok. Sisanya gue sama Chandra yang urus." Titah Gavian. Si ketua OSIS. Wira hanya mengangguk singkat.

Hasil dari rapat tadi pagi adalah perekrutan anggota baru organisasi mereka. Rencananya sehabis jam istirahat ini mereka diminta mulai merekrut anggota .

"Yaudah semuanya udah lengkap, bentar lagi jam istirahat selesai. Kalian langsung nyebar aja oke." Gavian kembali memberi arahan.

Drrrt

Drrrt

Ponsel Wira bergetar tanda panggilan masuk.

"Sorry papa nelpon." Wira menjawab panggilan tersebut lalu menjauh dari teman-temannya

"Halo pa."

"Wira kamu udah ketemu 'dia'?"

"Ohh dia, udah."

"Bagus kalo gitu. Nanti malam jangan keluyuran! kita makan malam sama keluarganya hari ini."

" iya pa iya."

"Ya sudah kalau begitu. Papa tutup dulu."

Tut. Panggilan terputus

Wira kembali mengantongi ponselnya bertepatan dengan bel masuk berbunyi nyaring.

"Ayo wir." Mark menepuk pundak wira pelan mengajaknya pergi

Wira hanya mengekor dibelakang Mark yang memegang banyak lembaran formulir.

"Nih pegang ntar bagiin. Jangan diem aja bantuin gue juga." Mark membagi kertas yang dipegangnya pada wira.

"Hmmm."

" Nanti bantuin ngomong juga jangan diem mulu lo ."

"Hmmm."

"Ck. Ham hem ham hem mulu cosplay jadi nissa sabyan lo?." Mark yang mulai kesal dengan tanggpan manusia dingin ini hanya bisa menggerutu pasalnya jika ia memukul bisa gawat nanti.

Mereka sampai di depan kelas 11 IPA 1 lalu mengetuk pintu terlebih dahulu. Mereka meminta waktu sebentar pada guru yang sedang mengajar. Tak lama urusan mereka selesai mereka pergi ke kelas berikutnya. 11 IPA 2.

"Lo yang ketok sana." Titah mark

Wira mendengus namun tak urung mengetuk pintu kelas lalu membukanya pelan. Guru yang tengah mengajar pun tertoleh beserta atensi seluruh kelas yang jadi tertuju padanya.

"Maaf, pak mengganggu waktu belajarnya saya mau bagiin formulir sebentar boleh?." Tanya Wira meminta izin sang guru. Pria paruh baya itu pun mengangguk lalu duduk memperhatikan.

"Oke, langsung aja. maaf mengganggu waktu belajar kalian. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya kami akan merekrut anggota baru di pertengahan semester awal ini. Bagi yang berminat bisa isi formulir yang gue pegang ini." Mark mengangkat kertas yang di pegang nya.

"Eh rel lo berencana masuk OSIS kan?." Tanya haikal

"Iya, disuruh masuk soalnya."jawab farel

"Satya juga pengen masuk OSIS." Celetuk satya

"Eh. Satya mau masuk OSIS juga?."tanya fero

Satya mengangguk memang dari sekolah lamanya ia sangat berniat masuk organisasi tersebut. Jadi mumpung kesempatan di depan mata mana mungkin ia lewatkan bukan?.

"Silahkan angkat tangan jika kalian tertarik." Wira kali ini yang bersuara walaupun dengan nada yang begitu datar.

Beberapa mengangkat tangannya. Termasuk satya dan embel-embelnya.

At The First Sight- [WINNYSATANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang