Part 7 : Hali Sakit?

336 9 6
                                    

hii guys long time no see yaaa, gimana kabar kalian sehat kah, atau sedang sakit kah? kalau sedang sakit semoga cepet sembuh yaaa. kalau yang sehat terus sehat jangan sakit, sesuai request dari air_comberan_sikopet mari kita mulai cerita ini yaaa.

Pagi hari yang cerah, hali terbangun dengan pelan karena sungguh kepalanya sangat sakit, dan badannya panas sekali, dia sebenarnya sudah tidak kuat lagi, dia lagi sendiri di rumah kalau tanya taufan dimana? dia sedang sekolah dan baru pulang sore nanti, jadi mau gak mau aku harus bangun karena mau masak untuknya dan bersih bersih.

hali sedang jalan ke dapur untuk memasak makanan untuknya sendiri, dia berencana mau bikin bubur saja karena lagi gamau makan apapun, jadilah dia menanak nasi dan menyiapkan bahan untuk bikin bubur, setelah matang hali segera makan dan minum obat terus mandi agar merasa segaran dikit, setelah selesai hali balik lagi ke kamar dan merebahkan kepalanya di bantal.

Karena sungguh kepalanya sungguh berat sekali, dan beberapa saat kemudian sepertinya obatnya bekerja membuat hali sangat mengantuk dan dia pun tertidur.

Taufan pov
Sungguh cape sekali aku pengen cepet pulang dan ketemu kak hali, sungguh kangen sekali sama dia dari kemaren kak hali gak keliatan sama sekali aku jadi penasaran kenapa sampe tidak menampakan batang hidungnya di depanku.
Pov End.

Setelah taufan sampe di depan pintu rumahnya, dia pun masuk dan heran kenapa sunyi sekali, karena penasaran taufan pun naik ke kamar kakaknya, dia sungguh kangen sama kakaknya itu, pas sudah sampe di depan pintu kamar kakaknya taufan pun mengetuk pintu meminta ijin masuk ke kamar kakaknya itu dan taufan pun kaget sekaligus sedih karena kakaknya terbaring lemah dan badannya panas sekali.

"Kak hali",panggil taufan pelan sambil mengusap rambut sang kakak, hali yang merasakan usapan lembut itupun membuka matanya dan melihat mata adiknya yang ia suka, "taufan",panggil hali dengan suara lemah dan merentangkan tangannya untuk memeluk taufan, taufan yang melihatnya pun memeluk hali balik dan taufan jadi tau kalau kakaknya ini panasnya tinggi sekali.

Taufan pun mengambil baskom isi air dan kain buat mengompres dahi hali, taufan dengan telaten merawat hali yang sedang sakit itu karena sungguh taufan gak tega liat kakaknya sedang kesakitan begini, dia lebih mending liat hali sehat bisa lari larian main basket atau sepak bola daripada terbaring lemah seperti ini.

Besoknya, karena taufan dengan telaten merawat hali, hali sudah kembali sehat kepalanya sudah tidak berat lagi dan badannya tidak panas lagi, hali yang mau bangun liat taufan tidur di sisi ranjang ia pun mengusap rambut sang adik, dan membuat taufan melenguh dan akhirnya membuka mata dan melihat sang kakak sudah sehat bugar, "kak hali", panggil taufan dengan mata berkaca-kaca, "adikku sayang" jawab hali dengan senyuman lembut, taufan yang mendengarnya pun menitikkan air matanya dan menyerbu hali biarkan air matanya tumpah di pelukan kakaknya itu, hali yang melihatnya pun terkekeh geli dan mengusap punggung sang adik dan mengucapkan "terimakasih adikku sudah merawatku aku sayang taufan" sambil mengecup puncak kepala adiknya, "fanfan juga sayang halii, jangan sakit lagi nanti fanfan sedih." jawab taufan sambil tersenyum.

haiiii hehe aku balik lagi bawa nih cerita, maaf yaa kalau masih banyak yang salah karena udah lama gak nulis jadi lupa semua wkwkwk maaf banget yaaa kedepannya bakal lebih dibagusin makasih requestnya air_comberan_sikopet makasih atas idenya yaaaa jadi bisa lanjutin cerita ini hehe, sudah segitu dulu byee ciaoo♥️

xoxo, lulu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita Sehari-hari HalitauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang