365 Days

5.6K 139 12
                                    

Renjun menatap test pack yang berada di genggamannya dengan mata berbinar. Dua garis biru yang tercetak di sana membuatnya nyaris memeking kegirangan, jika saja ia tak ingat bahwa Chenle, bayi satu tahunnya yang lucu dan menggemaskan, kini sudah nyaris terlelap dalam buaian. Omega beranak satu itu buru-buru mengambil ponselnya, memotret hasil tes kehamilannya, dan mengirimkannya kepada sang suami dengan caption yang membuatnya senyum-senyum sendiri.

"Kue tadi pagi bukan satu-satunya kado yang akan kuberi. Nah, ini adalah hadiah utamanya. Sekali lagi selamat ulang tahun, Papa<3"

Setelah mengirimkan pesan penuh suka cita kepada sang suami, Jeno, Renjun buru-buru beralih ke chat room yang lainnya. Kali ini adalah sebuah grup obrolan dengan nama "mommies days out" yang beranggotakan dirinya serta kedua teman lainnya—yang masing-masing bahkan belum menikah apalagi berstatus mommy. Sejujurnya, grup itu memang hanya diperuntukkan untuk Renjun sebagai satu-satunya anggota yang sudah menikah dan memiliki anak di antara kedua teman omega lainnya.

"Lihat, bibit suamiku yang tampan sangat bagus kan? Aku hamil lagi dalam kurun waktu kurang dari dua tahun dan aku tidak lupa pada taruhan kita!"

Balasan dari Jaemin dan Haechan membuat Renjun terbahak-bahak puas di depan layar ponselnya. Obrolan grup lantas terfokus pada pembahasan mengenai taruhan konyol yang secara asal mereka lakukan saat Renjun baru melahirkan Chenle dulu, yang berakhir pada kesepakatan bahwa kedua sahabatnya itu akan secara sukarela patungan untuk membelikan Renjun sebuah lukisan antik seharga lima puluh ribu dollar yang dilelang di situs barang-barang antik ternama. Omega hamil itu tersenyum puas dan merasa bahwa ia pantas mendapatkannya sebagai imbalan atas jasanya dalam melestarikan ras mereka yang hampir punah.

Yah, pelestarian ras dari wolves yang hampir punah tampaknya benar-benar Renjun lakoni dengan sepenuh hati. Karena setelah melakukan pemeriksaan di minggu keempat, dapat diketahui bahwa Renjun tidak hanya mengandung satu bayi, melainkan tiga.

"Ah, katanya hamil kembar itu akan jauh lebih sebentar kan? Aku akan sangat menikmati kehamilanku yang sekarang ini."

Jika mengingat kata-katanya tempo hari itu, Renjun rasanya ingin menertawai dirinya sendiri. Karena pada nyatanya, kehamilan kembar tiganya ini tidak berlangsung dalam rentang tiga puluh enam seperti yang ia ekspektasikan, melainkan empat puluh delapan—tiga ratus enam puluh lima hari.

Yah, satu tahun yang panjang dan menyenangkan.

****

New Story Unlocked! 

3 6 5 D A Y S

+ ABO Universe, Lil bit science-fantasy, Comedy +

+ Markmin - YangHyuck - Chenle +

(Note: bakal aku post kalau banyak yang komen dan vote di chapter ini, kalau masih banyak yang siders bakal aku tahan ceritanya sampe lumutan *ketawajahat*)



MPREG NORENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang