0.3.return

9 2 0
                                    

★now

__________________________________

......

"Jadi, apa tentang makhluk itu?"
Jeno bertanya penuh tatapan berharap

Yuta menyadari Jeno semakin aneh, hanya diam

"Jadi makhluk ini adalah, wila atau juga sering di sebut vilwa, makhluk ini berwujud seperti bidadari bersayap putih, dan suara yang indah"
Chenle membuka lembaran kertas di atas meja yang menampilkan gambar sosok wanita

"Jadi makhluk ini adalah, wila atau juga sering di sebut vilwa, makhluk ini berwujud seperti bidadari bersayap putih, dan suara yang indah"Chenle membuka lembaran kertas di atas meja yang menampilkan gambar sosok wanita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"What siapa yang menggambarkan ini?"
Yuta melongo

"Gw dapat respon baik dari penduduk desa eid, dan mereka ngeberi gw lembar kertas ini, dan gak cuma ini"
Chenle menampilkan foto di layar tablet nya

"Gw dapat respon baik dari penduduk desa eid, dan mereka ngeberi gw lembar kertas ini, dan gak cuma ini"Chenle menampilkan foto di layar tablet nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ini foto yang gw ambil dari buku desa eid, gw ngedatangi bangunan kuil persembahan di sana, gw di perlihatkan buku tentang mak

hluk legenda wila, di dalam buku itu bukan tulisan tangan yang asli, ini hanya rekapan dan copy dari penulis legenda yang pernah membaca isi buku yang sesungguhnya"
Chenle memperlihatkan foto kembali

hluk legenda wila, di dalam buku itu bukan tulisan tangan yang asli, ini hanya rekapan dan copy dari penulis legenda yang pernah membaca isi buku yang sesungguhnya"Chenle memperlihatkan foto kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









"Penduduk gunung eid, akan melakukan persembahan di setiap bulan purnama, membawa daging, hasil panen, namun warga desa pernah ngelanggar aturan, walaupun mereka memberi persembahan wila tetap memangsa penduduk eid, wila melakukan pembalasan dendam kepada penduduk eid, tidak ada penjelasan lain mengapa makhlu ini melakukannya"
Chenle menatap dalam setiap foto

★The legend of pretty storm ♪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang