01.calling

13 2 0
                                    

★Now

________________________________

Sirine mobil polisi menggema, di kota, jalanan seketika ramai dan padat

Sirine mobil polisi menggema, di kota, jalanan seketika ramai dan padat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WOI..., MENYETIRNYA YANG BENAR BISA GAK SIH!?"

"JEN... GW GAK MAU MATI NABRAK TIANG NYEBUR GOT GE GARA NGEJAR MALING SAMA LO YA...., JENO....!"

Suara rem menderit di aspal dengan suara mobil yang mengebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara rem menderit di aspal dengan suara mobil yang mengebut

Brum....

Brum....

Brum...

..........★

Kantor polisi yang sebelumnya sepi kini menjadi ramai

"Kerja bagus!"
Komisaris polisi menepuk pundak Jeno

"Lo juga njun. Hahha!"
Suara tawa yang berat menggema

"Gw, hampir mati sama ni orang, gw selama kejar kejaran sama tu maling senam jantung ya, mending gw sama yuta dari pada sama Jeno!"
Renjun ngamuk

Jaehyun hanya tertawa khasnya yang besar

Jeno tersenyum sampe ngebentuk emoji smile

"Lo yang minta sama gw tadi"
Ujar Jeno

"Gw gak nyangka kalok Lo nyetir mobil bakalan kemasukan juga, nyetir kayak kesetanan" julid renjun

Yang di julidin cuma nyengir, mata bulan sabitnya gemesin

"Gw trauma satu mobil sama Lo!" Renjun julid

"Dah gak usah pada gelud, ini urusin dulu introgasinya ini!"
Yuna ngelempar kunci ke arah Jeno

Jeno ngangguk langsung pergi menuju ruang interogasi

....

Jeno dan renjun sampai, di ruang interogasi, beberapa polisi sudah berada di ruangan, menjaga

Jeno menatap datar

"Selamat siang sobat!"
Ujar pelaku di kursi nya dengan tangan di borgol

Jeno hanya diam gak perduli, tapi renjun sudah siap pengen nonjok

★The legend of pretty storm ♪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang