Adek & Abang ( END )

🐰🐻🐯🐶

Ten dan johnny pagi ini pukul 5.35 am mengajak dua putranya jogging pagi disekitaran komplek perumahan mereka, haechan semangat sekali pagi ini.

Pasalnya dibohongi daddy nya jika ia mau jogging pagi maka daddy jo nanti siang akan membelikannya es krim 2, entah itu bualan semata atau benar adanya yang terpenting haechan sudah berusaha bangun pagi dan ikut jogging.

Ada pula si kecil atau sibungsu yang berusia 3 thn juga ikut jogging pagi.

Semua orang yang berpas-pasan dengan nya disapa semua, sang abang yang disampingnya tersenyum gemas melihat adik kecilnya yang lucu.

Haechan itu dengan adik kecilnya selisih beda 3 tahun, jika nana berusia 3thn sedangkan haechan 7thn.

Bayi kicik ini tadinya bersemangat, tapi disetengah jalan tiba tiba merengek.

" ueeeee maaa maa hiks- " , atensi daddy dan kakaknya yang berada didepan dan sang mae yang disampingnya seketika berhenti dari jalan kaki nya.

" hei sayang kenapa? "

" mauu tata ncann ndong hiks ueee " , ternyata anak kicik ini kecapean dan minta gendong sang abang.

Haechan langsung merentangkan kedua tangannya, tapi dicegah johnny ketika melihat sang putra sulung sedang terengah.

" sama daddy saja ya sayang, kasian abang ngos ngos an itu. "

" enggak! Abang kuat kok, tapi rada capek hihi "

" mangkanya daddy aja yang gendong adek, udah kamu jalan biasa aja. Nanti kalau pingsan berabe. "

Haechan memasang muka julidnya pada sang daddy, dan mendapat kekehan daddynya dan maenya.

Akhirnya si bayi kicik digendong oleh sang daddy, mereka berjalan santai saja daripada kecapean.

Mereka melanjutkan jalan kaki mereka menyusuri komplek perumahan.

Mereka juga bertemu banyak tetangga dan saling sapa.

" hi! Seo fam! " sapa mike tetangga asal canada

" morning kalian hehe~ "

" selamat pagi seo family ~ "

Keluarga johnny tak lupa membalas sapa mereka dan memberi senyuman hangat.

Ditengah tengah si kicik meminta turun dan berlari saat tiba di kursi taman yang disediakan.

" pada haus ya? Abang haus gak? "

" tentu saja mae, mae bawa minum kan? " , ten mengangguk dan mengambil minum dari tas yang ia bawa sedari tadi.

" adek ndot? Atau air putih seperti abang dan daddy? "

" dodooot maa maa dodoot! " , ten terkekeh lalu mengambilkan ndot ai kicik.

Dia menyusu dengan lahap, badannya ia sandarkan dikursi dan kedua tangannya memegang dot bergambar kelinci kesukaannya itu, matanya mengawasi banyak orang berlalu lalang didepan nya.

" daddy mau beli roti bentar ya di super*market, sayang kamu nitip gak? "

" samain aja dad, buat adek roti biscuit yang biasanya kalo ada. "

" abang ikut gak? " , haechan segera menutup botol minumnya dan menggandeng tangan daddy nya.

" yajelas abang ikutlah! "

" kan mau nagih es krim " , bisiknya lagi pada sang daddy. Pikir johnny anak ini lupa, ternyata tidak haha.

***

Anak dan ayah tersebut melenggang pergi meninggalkan kedua kesayangannya yang beristirahat di taman, disana ten juga mengikuti bayi bungsu nya berjalan melihat lihat.

Ada dua anak kecil seusia haechan dan lebih tua dari satunya tengah bermain sepak bola, dengan kencang yang lebih tua menendang hingga tak sengaja mengenai nana yang berjalan kearah sana.

" ueeee hic.. mamaaaa " pekikan renngekan bungsu seo membuat orang tua dan anak anak yang bermain sepak bola tadi terkejut.

" eh eh sayang ututu gapapa.. mana yang sakit mana um? Anak mae uuhh cupp.. "

" aduh.. maaf, bola anak anak saya kena adeknya ya? " salah satu dari mereka mencoba melihat keadaan anak yang berada digendongan ten.

Si bungsu terus menangis, hingga daddy dan abangnya keluar dari supermarket di seberang taman.

Johnny berlari di ekori sulungnya, " eoh? Adek kenapa sayang? "

" ini kena bola sayang. Gapapa ututu gapapa sstss..kakaknya ga sengaja nak. "

" ucing hic... " haechan memanyun pada dua anak laki laki di samping kedua orang tuanya..

" mark! Say sorry to adek! " pinta daddy nya.

Yang lebih tua dan yang menendang bola tadi akhirnya meminta maaf, " adek.. sorry. Kakak tidak sengaja, bola nya kena adek. "

" eh? Tidak apa apa kakak, adek sudah tidak apa apa kok. Maaf ya bikin kaget. "

Ten yang masih memijat kepala anak bungsunya dengan pelan, sedangkan yang dipijat sudah digendong daddy nya.

" Ya ampun! Dahinya merah, itu beneran gapapa. "

" its okey.. " ten tersenyum pada mereka dan tetap memijat kepala putranya.

Jeno, adik yang seusia haechan berlari ke tempat piknik mereka. Mengambil sesuatu untuk adik kecil digendongan johnny.

" uhm! Bubuu! " memberikannya pada bubu dan menyuruh sang bubu untuk memberikannya pada adik kecil.

" nana? Look! Kakak punya permen jelly. " jaemin, ya bungsu mereka bernama seo jaemin atau yang lebih suka dipanggil nana itu seketika berhenti tersengguk.

" jeyyii... " ujarnya dengan senang, lalu tersenyum setelah mendapat jelly.

***

Setelah sedikit insiden yang mengenai bungsu Seo tersebut, kedua orangtua anak anak tadi juga ikut berkenalan. Dan sekarang mereka tengah mengobrol sembari mengawasi mark, jeno dan haechan yang bermain sepak bola.

Sedangkan bungsu seo tengah tertidur di pangkuan ten yang tengah mengobrol dengan, jaehyun dan taeyong orang tua mark jeno.

" sekali lagi maaf ya, pasti tadi sakit sekali.. "

" tidak apa apa tae, namanya juga anak anak. Jadi tidak sengaja. "

" ngomong ngomong, anak kedua kalian benar benar manis. " ujar jaehyun yang menatap johnny.

Johnny merasa itu benar dan mengangguk, " menurun dari mama nya bro. "

" hahaha right! Gemas aku melihatnya. " jaehyun menatap bocah berusia 3 tahun yang tertidur pulas tersebut.

Memang setelah memakan jelly, nana langsung saja tertidur apalagi dia tadi banyak menangis karna terkena bola.

Haechan sang abang sempat ingin marah pada mark jeno, tapi setelah itu tidak lagi.

Mark, jeno dan haechan selesai bermain sepak bola langsung menuju dudukan mereka.

" adek tidur ma? " , ten mengangguk.

" daddy.. haus... " jaehyun memberikan air minum untuk haechan. " thankyou om.. " jaehyun tersenyum dan mengangguk.

" adek manis sekali.. padahal dia laki laki.. " ujar mark, sedangkan jeno yang terduduk ditengah tae dan ten karena menyelinap juga mengamati wajah manis bungsu seo tersebut.

* ini hasil vote terbanyak ya!
Sebenarnya banyak draft cerita ceritaku yang pingin aku kasih tau ke kalian, tapi kalian udah terlanjur vote yang ini.

Jadi aku akan lanjutin book ' Abang & Adek ' ini sampai tamat.