🍑⚘️🐱🐻

1.6K 161 2
                                    

" ayii mawu endong! Ummm endong hic- "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" ayii mawu endong! Ummm endong hic- "

" iya iya, bayi mau gendong. Tapi sebentar, aduh- "

Ten memekik kala kepala si kecil dan kepalanya berbenturan. Bungsunya itu terus merengek meminta gendong sang abang.

Haechan yang sudah berganti pakaian seragamnya pun merentangkan kedua tangannya lebar lebar,menggedong tubuh berisi adiknya.

Bayi yang sudah berumur 5 tahun itu meminta gendong kakaknya yang sudah cukup kuat menggendongnya.

Jika dulu saat umur 7 tahun saja haechan hampir tak kuat, karna si kecil cukup berisi.

" jangan nangis dong, kan sudah kakak gendong ini. "

" cucuuuu!!!! " pekiknya yang digendong sang kakak.

" sudah 5 tahun masih minta ndot? Katanya mau jadi spiderman? "

" hiks.. cucuuu!!! " tangisnya mulai pecah.

Sang mae yang sudah membuatkan susu pun sampai tersentak, " iya iya cup.. udah dibuatin itu sama mae. Adek kok gampang cengeng sih? Nanti gapunya temen lagi loh pas sekolah. "

Adik kecilnya itu seketika berhenti menangis dan mengusap air matanya kasar, " nda mawu.. adek mau punya teman banyak hiks.. "

" yasudah, berhenti nangisnya dong. " si kecil seo mengangguk patuh ucapan sang abang, anak berumur 9 tahun itu bisa menenangkan tangisan sang adik.

Sang mae memberikan ndot tersebut kebungsunya, ndot bergambar kelimci kesukaanya dari kecil itu sudah bolak balik berganti nipple karna rusak.

Pelakunya tak lain dan bukan itu adalah nana sendiri, giginya sering ia gunakan untuk mengenyot kasar hingga membuat nipple ndotnya itu berakhir bolong.

Haechan bawa adiknya ke kamar selagi haechan melipat pakaiannya, sang adik duduk tenang disebelahnya. Juga sedikit membantu memberikan pakaian pada abangnya untuk dilipat.

Mulutnya senantiasa mengenyot nipple ndot nya, " jangan digigit gitu nanti bolong lagi. "

Akhirnya hanya dikenyot pelan, si bungsu seo berdiri dan melihat isi laci persembunyian sang abang.

Ia buka dan taruh ndotnya diatas nakas abangnya, ia berjinjit mengambil sesuatu.

Setelah ditemukan ia buka pelan bungkusnya dan memakannya, haechan yang mendengar suara kriuk dari belakangnya memutar badannya dan mendapati samg adik yang memakan camilannya.

Setelah ditemukan ia buka pelan bungkusnya dan memakannya, haechan yang mendengar suara kriuk dari belakangnya memutar badannya dan mendapati samg adik yang memakan camilannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" bagaiamana bisa anak ini menemukan camilan rahasia ku?? " ujarnya sambil memperhatikan adiknya memakan chiki snack nya.

Tampak tak ada rasa bersalah dan takut sedikit pun, jaemin terus memakan chiki milik abangnya.

" itu punya siapa? " tanya haechan sang abang.

" punya abang! Adek selalu lihat abang taruh dalam sini. "

" uhm???!! " dia harus berpikir mencari tempat persembunyian lagi untuk menaruh chiki miliknya, jika tidak adiknya akan menemukannya lagi dan memakannya diam diam.

Haechan menggeleng tak percaya jika adiknya bisa menemukan tempat persembunyian chiki miliknya, " itu yang terakhir ya, tidak boleh mam asin asin dari kamar abang. Kalau adek nakal abang adukan ke mae. "

Si kecil mengangguk, lalu setelah itu membuang bungkus chiki yang habis dimakannya ke kotak sampah milik sang abang yag ditaruh dpojokan.

.
















*maaf ya kalau cuman sedikit, maaf juga kalau update chapternya lambat banget.

Mohon dimengerti🙇🏻🙇🏻‍♀️

Adek & Abang ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang