Meysha 10

97 8 1
                                    

Happy reading

Malam pun tiba dimana mereka berempat sudah duduk manis dikamar meysha dengan berbagai cemilan dan minuman.

"Uda lama banget njir gak kaya gini, terakhir kapan tu ya pas ujian semester 2 kelas 1 ya kan" ucap felly sembari maskeran dimeja rias dan dianggukin mereka ber3.

"Ahh gue kangen banget ma kasur lo shaa" ucap lia dan hanya dibalas deheman meysha.

"Lo berdua ada masalah?, dari tadi diem terus" tanya felly menatap meysha dan araya dari cermin.

Walaupun fell lumayan bobrok tapi dia cukup peka memahami sekitarnya, contohnya seperti ini.

"Gue keselll fel liat temen lo tu"

"Kenapa?" Tanya felly.

"Lo bayangin dia ngajak gue pulang bareng tadi, tapi gue ditinggal gitu aja diparkiran, alasan ditelpon bundanya" ucap meysha dan menatap araya kesal sedangkan yang ditatap hanya diam saja sembari memainkan ponselnya.

"Waaaa parah lo raa, jahat banget lo ngegosting meysha" ucap lia.

"Terus lo pulang sama siapa?" Tanya felly.

"Sama cogil" jawabnya malas.

Felly tersenyum mengejek, oke dia paham kenapa araya meninggalkanya saat itu.

"Uda deh damaiii kan kita malem ini mau seru seru masa diam diam gini gak asik ah" ucap felly setelah selesai dengan maskernya dan bergabung bersama ketiganya.

"Hooh kapan lagi coba kita kaya gini, btw kita nginep hayuk, gue males banget pulang karna uda senyaman ini sama kasur simeymey" ucap lia dengan cengirannya.

"Bole juga tuch" ucap felly.

Felly menatap jengah kearah araya dan meysha yang hanya diam diam saja sedari tadi.

"Udalah njir gak seru ah kaya gini, raa lo minta maaf deh ma meysha cepat kan disini juga salah lo " ucap felly.

Araya mendecak dan memutarkan bola matanya malas dan matanya menatap meysha yang sibuk memakan cemilan sembari menonton film didepan mereka.

"Sorry uda ninggalin lo gitu aja" ucap araya dan tidak ada sahutan dari meysha.

Felly pun berdecak melihat itu
"Shaaa"

Meysha pun menghela nafasnya dan mengangguk.

"Nah gituuu dong" ucap lia sambil tersenyum dan memeluk mereka bertiga yang membuat mereka sesek.

"LIAA BANGSATT SESEK GUE ANJING!"

🐰🐰

"Masuk" ucap Edgar pada kawan-kawannya.

"Gaada orang gar?" Tanya vino.

"Ada"

"Mana gaada orang satu pun, sepi amat rumah" ucap Evan dan mendudukkan dirinya disofa.

"Kawan meysha" ucap Edgar.

"Wiii ada dedek lili dong" ucap liam semangat dan dibales dengan anggukan oleh edgar.

"Widih asik ni, ajakin kesini dong gar biar gabung kan asik"

Edgar hanya diam dan memainkan ponselnya.

"Gaasik lo gar sum.." ucapan liam terpotong saat melihat lia menuruni tangga.

"Oyyy lilii" sapa Liam.

Sontak lia melihat kearah ruang tengah.

"Lo kak liam kesini" jawabnya setelah dianak terakhir tangga.

MeyshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang