Maaf dan terimakasih : [Alvin & Alvina]

22 1 0
                                    

Main caracter: Alvina Nalinsky.
Gendre: romans, chool, fiksi
Rating: 13+
Author: Naila Zahwatun Nissa

----------------------------------------------------------------

Dear dunia, gue Alvina. Alvina Nalinsky, dan gue adalah salah satu orang paling beruntung di dunia karena mendapatkan pria setampan dan sebaik Alvin. Namun, ini bukan cerita tentang gue dan Alvin, tapi ini tentang kata maaf dan terimakasih.

Alvin Alifian Hideno, seorang pria jangkung berkulit putih, bermata hitam dan bersurai hitam legam. Dia adalah salah satu siswa tertampan di SMA dulu.Kalau bukan karena bola basket yang mengenai kepalaku hari itu mungkin aku tidak akan pernah mengenalnnya sampai detik ini.

Hari itu adalah hari pertandingan basket di sekolah, seluruh siswa berbondong bondong pergi memasuki lapangan basket demi melihat pertandingan termasuk diriku. Jujur sebenarnya aku malas jika harus berada disini, karena suasananya yang begitu ramai dan bising akan teriakan cewek-cewek caper yang kegilaan sama atlet basket sekolah.

Jika, aku malas lantas mengapa aku ada di sini? oh tentu saha karena dua sahabat-ku Chika dan Amara yang menyeretku kemari

"Alvaro!!!"

"Xavier!!"

"Kyaaaaaa, mereka nengok dong!!"

Teriak mereka heboh, dan tentu siswi-siswi yang lain pun ikut heboh apa lagi setelah.....

'Buak.....

Bola itu terbang dan lantas menghantam kepalaku. Pening rasanya sampai-sampai ingin pingsan. Dan saat itu Alvin langsung berlari keluar lapangan menghampiriku.

"Lo gak papa kan? Maaf ya, gua salah lempar tadi. Ayo gua anter lo ke UKS ya." ucapnya yang langsung menggendongku menuju UKS.

Cewek-cewek yang ada disana seketika menatap sinis ke arahku, terkecuali dua beastai gue mereka malah nyengir kegirangan dan mengikiti kami sampai UKS, beginilah nasib punya temen kelamaan ngejomblo.

.

Setibanya di UKS Alvin membaringkanku ke atas brankar, dan mengambilkanku segelas air putih, serta memeriksa kepalaku barang kali bocor atau benjol katanya sih gitu.

"Lo kenapa sih? Udah gue bilang juga gak papa cuman pusing dikit." Tanya gue kesal.

"Huft..... gua gak akan percaya lo baik-baik aja sampe gua sendiri yang mastiin hal itu." Ucapnya.

"Lo tuh gak percayaan banget, ya. Overprotectiv tau gak, pacar lo pasti cape punya cowok kek lo, udah overprotectiv friendlie lagi." ketusku.

"Hahahahaahha...............pacar ya? Maaf nona cantik tapi gini-gini gua masih jomblo." Ucapnya sembari tertawa.

"Halah, gak mungkin. Ngibul kan lo, ngaku aja deh. Lagian mana mungkin cowok kayak lo masih jomblo." Tukasku.

"Yaudah kalau lo gak percaya, dah kalau butuh gua bilang aja, gua pasti tanggung jawab kok." ujarnya sebelum pergi.

Tak lama kemudain Chika dan Amara datang memasuki UKS dan menemuiku A.K.A menghujaniku dengan pertanyaan-pertanyaan tak masuk akal mereka.

"Vina, lo pake pelet apa jir? Ampe bisa di gendong Alvin gitu." ujar Chika.

"Pelet? gua, gak pake pelet apa-apa." jawabku.

"Gila sih vin. Tadi tuh fans nya si Alvin langsung heboh semua anjir." tutur Amara.

Antologi Cerpen Whit Sakura NazwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang