Saat ini sudah menunjukkan pukul empat pagi, setelah keributan melihat sosok mungil itu mereka tidak melanjutkan tidur nya.kecuali satu orang, raichi yang malas melihat temannya yang mengerumuni bayi itu memilih melanjut kan tidurnya karna dia lelah setelah semalam begadang buat mabar.
Hiori dan kurona sibuk menenangkan bayi isagi yang masih rewel, sementara yukimiya masih keliatan mencerna apa yang baru saja terjadi.
"dia sangat imut, liat nana pipinya kek mochi" ucap hiori sambil mencolek colek pipi isagi, si empun malah menangis semakin kencang.
"hah kita harus laporin ini ke pak noa" usul yuki setelah diam cukup lama.
Nampak Hiori dan kurona tidak senang mereka segera merangkul bayi itu "tidak yuki,kalau kau kasih tau ketua nanti ichinya di bawa pulang " ucap hiori tak terima.
"benar, benar" timpal kurona di dekatnya.
"lagian saat ini kita libur,jadi ada banyak waktu, siapa tau isagi sudah kembali kewujudnya besok"lanjut hiori.
Yuki tampak menghela nafas lelah "memang kalian mau ngurus bayi, ingat kita dikasih libur tapi harus ada laporan latihan" jelas yuki.
"tidak masalah ,aku dan nana bakal urus berganti an" ucap hiori dan diangguki kurona.
Yuki menghela nafas malas kesekian kalinya "ya terserah kalian deh.
Kurona dan hiori langsung berbinar senang "horey!!".
Karna mereka membutuhkan peralatan bayi untuk mengurus bayi ichi, paginya kurona dan hiori berangkat untuk pergi ke minimarket terdekat.mereka menitipkan bayi isagi ke yuki.
Isagi sendiri sudah berhenti rewel setelah dikasih bola,ternyata isagi kecil juga maniak bola.
Saat ini isagi tengah asik bermain bola sendiri di ruang santai sementara yuki duduk di sofa sambil membaca novel,ia sesekali melirik ke arah isagi untuk mengawasi apa yang dilakukan bocah itu.
"ah jangan ditendang ke arah itu" tegur yuki lembut dengan suara lembut saat isagi berniat menargetkan tendangan bolanya kesebuah cermin yang ada di sudut ruangan.
karna terbangun awal tadi membuat yuki tampak mengantuk, kelopak matanya beberapa kali tampak tertutup sebelum akhirnya ia terlelap.
Tiba-tiba bola isagi mengelinding keluar karna pintu tak tertutup,melihat kepergian bolanya isagi mulai menangis tapi memutuskan bangkit untuk mengambil bola itu, ia berjalan dengan langkah kecilnya mengejarnya.
Isagi mengejar hingga keluar dan tidak di sadari oleh yuki, kini isagi berjalan dilorong asrama mengikuti bola itu.
"hmm sebuah bola? " tanya seseorang melihat sebuah bola berhenti setelah mengenai kakinya.
Isagi yang senang saat melihat bola itu akhirnya berhenti langsung mempercepat langkah kakinya dan menangkap bola itu, ia langsung mengankatnya.
"oy ness kenapa ada anak kecil disini" ucap seseorang.
"mungkin anak tersesat? " ucap orang lain di dekatnya ia langsung mengankat anak kecil itu "dia tampak familiar, bagaimana menurut mu kai? ".
Isagi yang merasa ketakutan melihat pemuda dihadapannya ini, manik samudra sudah tampak berkaca kaca, merasa panik melihat ekspresi dari bocah itu, pemuda yang tenga menggendongnya mulai gelagapan.
"ah tenang kakak ini orang baik kok nama kakak ness yang disebelah kakak ini kaiser" ucap pemuda bernama ness.
Tapi ucapannya itu tidak menghentikan tangisan keluar dari bayi isagi, dia mulai menangis kencang dan memenuhi seisi lorong dengan suara tangisanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Yochan [Blue lock fanfic/Slow Update]
Fanfictiondisuatu hari para penghuni di asrama blue lock di kejutkan dengan kehadiran sosok bayi. "ini pasti anak haram isagi! " "heh sembarangan! " DISCLAIMER -AU -OOC -semi-canon -isagi harem