1 - A Sweet Beginning

756 124 52
                                    

🌸🌸🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸🌸🌸

Di kamar bernuansa monokrom itu seorang wanita bangkit dari tempat tidurnya. Merenggangkan otot sebelum berjalan membuka jendela kamar yang menampilkan lanscape kota Jakarta. Jam di nakas masih menunjukkan pukul empat pagi, tapi Nadine sudah memulai rutinitas hariannya.

Dia mengganti baju dengan sport bra dan celana legging. Berlari selama 30 menit di atas treadmill. Menyeduh kopi pahit tanpa gula, memanggang roti untuk sarapan dan mengecek beberapa pekerjaan sebelum mandi dan berangkat bekerja.

Hidup Nadine selalu teratur, tepat pukul delapan pagi dia akan sampai di kantor. Lebih awal dari pegawai lainnya.

"Pagi Bu Nadine," seorang cleaning service akan selalu menyapanya usai membersihkan ruang kerjanya.

"Pagi," Nadine akan membalasnya datar. Lalu melabuhkan diri di singgasananya. Lima belas menit kemudian sekretarisnya akan masuk untuk memberi tahu jadwalnya hari itu.

Felia menjabarkan beberapa jadwal Nadine, hari ini dia ada rapat pemasaran strategis dengan tim untuk berdiskusi target dan rencana pemasaran. Sebagai Chief Marketing Officer (CMO) di Lumière, Nadine memiliki tanggung jawab strategis yang berkaitan dengan pengembangan merek, pemasaran, dan komunikasi perusahaan.

Lumière adalah perusahaan raksasa sekelas Unilever yang memproduksi berbagai kebutuhan sehari-hari. Mungkin beberapa pruduk yang kalian gunakan juga hasil produksi Lumière. Tak hanya makanan, minuman, dan produk kecantikan, Lumière kini bahkan merambah ke dunia fashion dan furniture. Jadi bisa dibayangkan bagaimana sibuknya wanita 32 tahun itu sebagai CMO.

"Pukul 11.30 Bu Nadine ada jadwal pertemuan dengan tim Package Design Specialist untuk membahas kemasan Éclat Renewal," jelas Felia pada Nadine untuk jadwal terakhirnya sebelum istirahat makan siang.

Éclat Renewal adalah produk kecantikan Lumière yang kurang populer. Produk itu rencananya akan di-rebranding untuk menaikkan penjualan dengan menyasar pasar yang lebih luas.

Setelah Felia keluar, Nadine melanjutkan pekerjaannya untuk memeriksa beberapa berkas. Sesaat kemudian ponselnya berkedip karena notifikasi pesan masuk.

Ararya
Nanti ke Colosseum ya, aku kangen

Nadine tersenyum tipis usai membaca pesan itu. Kebiasaan Ararya suka mengiriminya pesan tidak jelas. Nadine abaikan pesan itu, tentu saja dia tidak akan datang.

***

Berbeda dengan Nadine yang hidupnya serba teratur, Arjuna memulai harinya dengan kacau (lagi). Dia masih agak mabuk usai meneguk beberapa alkohol semalam. Tenggorokannya terasa panas, bahkan perutnya mual seperti diaduk. Tapi dia harus tetap berangkat ke kantor. Sebagai karyawan baru di Lumière yang menempati posisi anak magang di tim Package Design Specialist, Arjuna tidak boleh melewatkan rapat nanti siang.

Sweetheart's SweetsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang