Nadine tidak menyukai makanan manis, dia benci warna pink, dan berpacaran dengan pria lebih muda adalah mimpi buruk baginya.
***
Kehadiran Arjuna yang penuh warna mengacak-acak hidup Nadine. Pria pecinta manis yang lebih muda tujuh tahun darinya itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌸🌸🌸
Nadine Sasmitha dikenal sebagai sosok atasan yang berwibawa, bermartabat dan pandai menjaga diri. Itulah kata-kata yang sering Nadine dengar ketika tak sengaja melewati pantri kantor dan mendengar gosip bawahannya.
Tapi pagi ini justru menyatakan sebaliknya. Nadine jauh dari kata bermartabat setelah dirinya bangun dalam keadaan polos bersama pria muda yang tak lain bawahannya di kantor. Yap, anak magang pula! Bagaimana tak tiba-tiba pusing kepalanya menyadari kenyataan itu?
Tidak mungkin juga dia lari dan bersikap dramatis layaknya perawan yang dipaksa, karena jelas-jelas sosok di sebelahnya ini bukan pria pertamanya dan semalam dia sendiri yang menyerahkan diri.
Oh, gosh... bersikap tenang layaknya orang dewasa juga bukan perkara mudah. Nadine tegaskan sekali lagi, dia tidur dengan Arjuna, anak magang yang sering dia ejek slengean, tidak niat bekerja dan hanya suka flirting. Tapi semalam justru dia jeritkan namanya!
Kenyataan ini membuatnya ingin mengonsumsi antidepresan lagi. Sebanyak mungkin sampai ingatan semalam hilang sepenuhnya. Karena setelah dia sadari kondisi ruangan ini, jelas brutal sekali permainan mereka semalam. Matanya mendelik setelah menghitung bungkusan pengaman yang totalnya ada empat. Empat, astaga!
Ini juga sulit jika dikatakan efek mabuk semata, karena mereka bermain dari malam hingga menjelang fajar. Terlihat sangat haus belaian sekali dirinya.
Nadine pijat pelipisnya yang pusing bukan main. Bingung harus bagaimana menghadapi situasi ini. Sampai sosok di sebelahnya terbangun.
Arjuna mengucek mata, melihat jam, dan pasti sebentar lagi akan teriak menyadari keadaannya. Nadine akan menghitung sampai tiga sebelum pria itu lompat dari ranjang.
Satu...
Dua...
Ti--
"Morning."
Hah? Kenapa bisa-bisanya pria itu justru tersenyum manis? Mengapa tidak ada adegan mencerna keadaan seperti dirinya lalu mengalami fase denial? MENGAPA JUSTRU SENYUM YANG KELEWAT MANIS????!
"Ibu mau mandi dulu? Atau saya yang duluan?"
Ah ya itu, Ibu! Nad, dia memanggilmu Ibu!!! Bisa-bisanya kamu tidur dengannya??
Panggilan Arjuna menegaskan bahwa mereka dalam situasi yang seharusnya tidak berakhir dalam kejadian ini. Tapi Nadine yang semalam hilang akal pasti tidak memikirkan hal seperti ini.
"Your move so good, Bu," itu pujian dari Arjuna kala Nadine menguasai dirinya. Meliukkan tubuh dengan lihai di atas pria itu. Nadine malah menyeringai, "Dont call me that. Bu? Kamu lagi bercinta sama Ibumu?"
Arjuna tersenyum setengah mendesah sebelum dia gigit telinga Nadine sambil berbisik. "Okay then, I will call you My Nadine? Sounds better right?"
Ah sial, kenapa jadi ingat hal itu? Jernihkan pikiranmu, Nad!
"Kamu duluan," jawab Nadine. Setengah tersipu dan mengerjap-ngerjap untuk menepis adegan panas yang masih berputar di otaknya.
"Okay."
Pria itu bangkit. Santai sekali tanpa berniat menutupi si besar yang semalam membuat Nadine kelimpungan. Dan tanpa malu memamerkannya. Atau mungkin justru dia bangga karena ukurannya di atas rata-rata? Dasar lelaki!
Sebelum menutup pintu kamar mandi, kepala Arjuna menyembul dan mengatakan, "Ah, maaf, sepertinya kita harus mengubah panggilan. Aku mandi duluan ya, My Nadine."
Sinting!
Nadine hampir melempar bantal di sebelahnya sebelum Arjuna menutup pintu sambil cekikikan. Ketimbang antidepresan, tampaknya Nadine lebih membutuhkan suntik mati!
***
Hello, Love. Selamat tahun baru ya!!! Semoga harapan baik kalian di tahun ini segera terwujud, Aamiin.
I'm back with new story! Yes, ini tes ombak dulu. Aku mau lihat reaksi kalian untuk prolog ini sebelum lanjut bab berikut! Dan, enaknya kita update setiap hari apa yaaaa?
Please jangan minta setiap hari karena draft cerita ini cuma seuprit dan harus aku kebut😭😭😭
Kirim banyak cinta untuk pasangan baru kita ini ya? Boleh dong kalau minta spam komen dan emotnya???