Sakit yang mendalam

33 11 0
                                    

             ✨Bismillah dan ambil
                        Hikmahnya✨

                                . . .

"Pada akhirnya yang pernah menjadi obat dari segala luka,berubah menjadi
           luka yang tak pernah bisa
                           terobati"

         -Bella almahyra bramata-

                                 . . .

"LO SALAH FAHAM BELLA PERCAYA SAMA GUE GA MUNGKIN GUE NGELAKUIN HAL ITU" ucap al yang terus meyakini Bella

BUGH

BUGH

PLAK

BUGH

"BANGSAT BRENGSEK JANGAN  PERNAH LO DEKETIN BELLA ANJING" ucap abiyan dengan marah setelah tahu hal yang menjijikan itu

Abiyan terus memberikan bogem mentah yang tak habis habisnya untuk al

"SAYA MINTA BERHENTI" tegas shorif yang tiba tiba menghampiri mereka setelah pergi entah kemana

Abiyan pun berhenti memberikan bogem mentah setelah mendengar suara shorif

Hari ini seharusnya menjadi hari bahagia mereka tetapi semua berubah menjadi hari terburuk untuk bella juga al bukan hanya bella dan al bahkan semua

Al bukan seharusnya melarang bella sampai seperti itu, hidup bella hanya bella yang berhak mengurusnya bukan orang lain atau pun al

Bella juga tidak faham dengan pemikiran al menjaga? Menjaga dari mana selama ini mereka bersama tetapi selalu masing masing

Bella selalu berusaha untuk mengerti al tetapi al ia tidak berusaha untuk mengerti bella

Hampir setiap mereka bertemu al selalu  ingin di mengerti selalu ingin di prioritaskan dalam hidup bella

Itu bukan al menjaga dirinya melainkan dirinya menjaga al entah lah bella hanya risih dengan laki laki itu kadang

Ada kalanya Al membuat bella risih dan tidak nyaman bahkan membuat bella sedikit ilfeel  oleh laki laki itu

Ia fikir al adalah laki laki yang tulus untuk menjaganya jujur bella tidak minta untuk di jaga bahkan berteman dengannya

Bella akui ucapan yang pernah ia keluarkan bahwa ia ingin bertemu al kembali itu memang Tuhan kabulkan tetapi ia tidak ingin bertemu al versi yang membuat bella tidak nyaman

Jujur saat di taman bella merasa nyaman dengan Al entah kenapa apakah  hatinya saat itu sedang sensitif

Jadi ia gampang luluh dengan semua perlakuan dan kata kata yang al ucapkan

"Bell lo harus dengerin gue bell gua ga gitu gue bukan gay bell lo ga liat gue, gue itu pembalap liar masa nge gay ga lucu bell" ucap al terus membujuk bella

"Gue udah tau semuanya" jawab bella sambil menahan sesak di dadanya

"G-gue udah tau semua al dan gue udah tau semua perlakuan lo selama ini ke gua atas tujuan apa g-gue tau al" tutur bella sambil terus menahan tangisnya

"gue baru tau kalo ada lelaki se brengsek lo al bahkan gue baru tau kalo lo itu homo dan... Hahaha ga perlu gue jabarin  satu satu tapi gue mau tanya sama lo"  ucap bella sambil menatap al dengan tajam dan garang

Sudah tersirat rasa benci yang amat mendalam di hati bella bahkan melihat matanya saja rasa kebencian yang besar itu sudah terlihat

"G-gue ga seperti apa yang lo pikirin lo tau dari mana kalo gue gay bell gue bukan gay bell plist percaya sama gue bell" ucap al membohongi dan hendak memegang lengan bella tetapi langsung di tepis kasar oleh sang empu

Garis Takdir Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang