✨Bismillah dan ambil
Hikmahnya✨. . .
Setelah kejadian yang telah membongkar semua fakta pahit dan terjadinya kecelakaan yang terelakan itu mengharuskan bella untuk menerima kenyataan bahwa ia dinyatakan lumpuh smentara
Bella rapuh itu sudah pasti,tetapi mau bagaimana pun ia masih punya kehidupan yang harus ia jalani dan Bella yakin kakinnya akan pulih segera bukan hanya kaki tetapi hatiNya pun butuh obat untuk menyamarkan luka luka yang menggores hatinya, untuk takdir Bella tidak akan menyalahkan takdir kembali.
Bella sadar bahwa takdir lah yang akan membawa ia ke dimensi kehidupan mana pun, takdir juga yang membawa ekspresi kehidupan Bella kapan ia harus bahagia dan kapan pula ia harus terluka
Tetapi Bella sangat bersyukur dan berterimakasih pada Tuhan dan takdir karena telah menemukan orang yang sayang kepadanya.
"Nak kamu tidur di sini saja tidak perlu di asrama ummah takut kamu kenapa kenapa nanti" ucap jihan dengan khawatir
"Ummah Bella ga kenapa kenapa kok Bella tidur di asrama aja ya Bella ga mau ngerepotin ummah terus" jawab Bella sambil menggenggam lengan sang ummah
"Kamu ngomong apa sih kamu ga sama sekali ngerepotin ummah kok malah ummah seneng jadi ada temennya di sini kamu kan tau ning mu itu sedang kuliah di jakarta jadi ummah kesepian"
"Ning siapa ya ummah setau Bella cuman kak zeera yang kuliah di jakarta emang ada lagi selain kak zeera ummah" ucapan Bella pun seketika membuat ummah tersenyum lebar sedangkan Bella hanya melongo
"Kamu belum tau?"
"Belum ummah"
"Nanti juga kamu tau sayang"
"Ummah...makasih ya Ummah udah mau Terima Bella di pesantren ini maaf kalo Bella banyak nyusahinnya bukan banyak bantu Bella janji kok kalo kaki Bella udah ga lumpuh bell-"
"Shut kamu ngomong apa sih kamu tuh ga lumpuh hanya sedang sakit sedikit saja dan kamu tidak merepotkan Ummah nak... " jawab jihan yang memotong ucapan Bella ia tidak mau Bella sedih karena ucapanya sendiri
"Iya ummah terimaksih" Bella dan jihan pun saling berpelukan Bella yang membutuhkan motivasi dan bahu untuk menyampaikan rasa sakitNy dan ummah jihan adalah orang yang siap menerima sakit yang Bella rasakan
Bella telah menetap di Bandung tepatnya di pesantren milik orang tua zeera dan shorif, saat sudah bisa pulang dari rumah sakiit saat itu zeera memutuskan untuk membawa Bella ke Bandung , Bella setuju tinggal bersama zeera karena Bella ingin pesantren di sana, entah dorongan dari mana Bella ingin berubah menjadi lebih baik seketika saat itu ia ingat pesan dari almh. Mendiang neneknya dan membuka lembar kehidupan yang baru untuk ia jalani di pesantren
"Ummah Bella ke asrama dulu ya sebentar lagi kelas mau di mulai" pamit Bella sambil menyalami jihan
"Iya nak hati hati ya"
"Iya Ummah assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh"
Saat Bella keluar dari ndalem Bella melihat ada seorang wanita yang menatapnya dengan tatapan sinis
Tetapi tidak di gubris olehnya tujuannya saat ini hanyalah kembali ke asrama dan bertemu teman temannya itu
Sepanjang jalan Bella juga dapat melihat tatapan ketidaksukaan kepada dirinya dari mata santriwati yang ada di sana bahkan banyak yang menyeletuk tentang fisik
Tetapi sama halnya Bella tidak menggubris mereka Bella mengizinkan mereka berbicara apapun tentang dirinya tetapi mereka tidak boleh menyesal nanti tentang apa yang mereka perbuat
![](https://img.wattpad.com/cover/354649302-288-k88200.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Takdir Bad Girl
Ficção Adolescente🗣️Seperti biasa bijak dalam apaa???? 🗣️"BERKOMENTAR 🗣PINTERRRRRRRR hehehe yang di atas cuman peringatan aja okeyyy Nt: Aku penulis amatirrr yang kadang kiding nyungsep bolak balik jungkir balik, ini cerita pertama aku yaww😄 jadi kalo ada kura...