Garis Takdir Bad Girl

GTBG 1

              ✨Bismillah dan ambil
                         Hikmahnya✨

                                 .  .  .

Semua anak pastinya ingin bahagia,tentu dengan kasih sayang orang tua mereka lantas,bagaimana dengan mereka yang kurang kasih sayang dan haus akan kasih sayang karena tidak mereka dapatkan dari orang tua mereka.

Di tempat dan jalan yang  sepi seorang gadis remaja sedang berlari hendak menuju rumahnya karena baru pulang dari sekolahnya.

Dengan berlari kecil ,Bella dengan seragam sekolahnya karena gadis itu baru kembali dan hendak pulang,ia selalu melirik arloji di lengannya karena ia takut kedua orang tuanya sudah kembali dari pekerjaan mereka .

Sesaat sudah Bella akhirnya sampai di depan gerbang rumahnya dengan nafas ter engah engah

"Huft huft huft akhirnya nyampe juga" ujar gadis itu

"PAK BUKA PAK ASSALAMUALAIKUM" teriak gadis itu karena penjaga gerbang yang biasanya tidak terlihat

"Duh pak Anton kemana sih papah udah pulang belum ya"

"E-eh non maaf non maaf ya saya tadi ke belakang dulu" ujar Anton dan langsung membukakan gerbang tersebut

"Iya pak gapapa niatnya mau manjat saya makasih ya pak hehe" jawab Bella yang langsung berlari ke rumahnya

Bergegas gadis itu membuka pintu rumah ,tak lupa ia mengucapkan salam ketika ia sudah memasuki rumahnya Bella tidak melihat keberadaan orang rumah terutama kedua orang tuanya ,saat ingin bergegas menaiki tangga terdengar suara bariton khas laki laki itu meneriaki Bella

"GA INGET PUNYA RUMAH KAMU HAH!" Bentak Faisal yang muncul dan hendak menuruni tangga

Mendengar dan melihat sang papa Bella pun mundur ,ia tau apa yang akan terjadi saat ini

"Aku tadi ada tu-"

"HALAH ALESAN TERUS JADI ANAK ,DASAR GA TAU DIRI!" bentak Faisal kembali sambil memotong ucapan Bella

"Kenapa papa ga pernah mau percaya sama aku sekali aja pah sekali!"

"Aku cape gini terus aku mau saat aku pulang salam aku ada yang jawab ,aku mau saat aku pulang ada dua tangan yang aku cium ,aku mau saat aku pulang a-ada yang  ajak aku makan bareng ,apa pernah kalian begitu sama aku enggak pah engga yang selalu kalian gituin anak emas kalian Nabilla dia yang selalu menang aku selalu ngalah pah ,apa pernah papa ambil sisi baik dari aku apa pernah papa anggap aku engga kan.." tutur Bella dengan tangisan yang ia tahan membuat Faisal diam membeku

"Aku ga mau di cap sebagai anak pembawa sial sama kalian aku gapapa di anggap kaya gitu sama orang lain asal orang tua aku jangan ,tapi haha terbalik" lanjut Bella dengan menahan getir di hatinya

"Saya seperti ini karena kenyataan ,bahwa kamu PEMBUNUH!" Jawab Faisal dengan bentakan di akhir ucapannya sambil menunjuk Bella

Dengan getir dan luka di hatinya Bella pun langsung berlari menuju kamarnya ,ia pun langsung membanting pintu kamarnya hingga terdengar oleh Faisal

"AAAARRRGGGGHHHH SEMUANYA BRENGSEK" teriak gadis itu

"GUE GA PERNAH TAU BAKALAN HIDUP KAYA GINI GUE GA PERNAH TAU"

"Kenapa kalian selalu anggap gue pembawa sial hiks hiks"

"Kalo boleh milih hidup kaya gimana gue ga pernah mau hidup gini hiks hiks g-gue juga manusia kalian jahat"

"Nek kek kalian dengerin aku kan di atas sana kalian liat kan aku ga pernah di anggep sama mereka hiks hiks"

"Aku ga bisa ngadu sama siapa siapa aku cuman bisa ngadu sama kalian kenapa mereka nyalahin aku Nek kek kenapa hidup ini ga adil buat aku"