Garis Takdir Bad Girl

GTBG 7

            ✨Bismillah dan ambil
                      Hikmahnya✨

                                . . .

"TOLONGG TOLONGG HIKS HIKS"

"A-AKU MOHON JANGAN HIKS TOLONG"

"DIAM ATAU SAYA AKAN LEBIH DARI INI!"

"PAPA KAMU HARUS MENDERITA DIA HARUS MERASAKAN APA YANG SAYA RASAKAN! "

"OM YANG MUNAFIK OM YANG BEJAT SELAMA INI OM YANG HARUS MATI! "

PLAK PLAK

"HIKS HIKS PAPA TOLONG PAH HIKS MAH HIKS"

erangan demi erangan terdengar menggema di dalam rumah itu, rumah yang selalu membuatnya nyaman dan tenang berubah menjadi tempat yang akan penuh luka dan menjadi trauma mendalam untuk gadis itu

Dengan tega laki laki yang di sebut OM itu pun terus menyiksa gadis yang sedang bersamanya dan melakukan hal yang menjijikan pada gadis itu

"Hiks aku mohon lepasin aku om hiks" ucap gadis itu sambil menangis sesegukan bahkan suaranya pun sudah hampir habis

"G-gue ga kuat gue takut tolong hiks pah mah tolong aku takut om jahat pah mah aku takut hiks"

"Aku ga kuat hiks aku ga tau apakah aku masih suci hiks hiks m-maafin aku Pah mah"

                                 . . .

"Assalamu'alaikum abi aku boleh masuk? " ucap zeera sambil mengetuk pintu kamar sang abi dengan sopan

"Wa'alaikumussalam masuk nak tidak abi kunci" jawab sang abi dari dalam kamar

Zeera pun masuk ke dalam kamar abi dan menyalami tangan beliau

"Abi gimana keadaannya sudah sehat atau masih ada yang di rasa? " tanya zeera dengan lembut sambil mengelus elus lengan sang abi yang terbaring lemah di atas kasurnya itu

Uhuk uhuk

"Alhamdulillah abi sudah sehat nak anak abi tidak perlu khawatir" jawab abi sambil mengulas senyumannya yang indah

"Itu masih batuk abi berarti abi teh belum sehat pisan" jawab zeera

"Iya gimana anak abi aja hahaha uhuk uhuk"

"Anak abi bagaimana kuliahnya cantik" tanya abi pada zeera

"Na'am abi alhamdulillah lancar, zeera sudah hampir mendekati semester akhir" jawab zeera dengan sumringah

"Ning sepertinya bahagia sekali, apakah ada sesuatu di sana, sepertinya anak abi kepincut anak kota hahaha uhuk uhuk" goda abi membuat pipi zeera seperti tomat busuk di buatnya

"Ihh abi engga zeera ga kepincut sama anak kota bii A shorif kali bi kan kemarin A shorif jemput zeera ke kota" jawab zeera malah menyeret nama saudara kembarnya itu

"Abi suka bingung sama Aa kamu itu umur sudah matang untuk menikah tetapi tetap menolak di jodohkan oleh abi uhuk uhuk" ucap sang abi

"Mungkin A shorif punya pilihannya sendiri bi jadi kita teh tinggal menunggu aja" jawab zeera

"Kalo kamu udah siap bilang aja sama abi ya banyak yang ngantri soalnya ning haha uhuk uhuk uhuk" ledek abi pada zeera

Gadis itu pun izin pamit kepada sang abi zeera tidak mau abinya itu terus menerus menggodanya bisa bisa pipinya akan sangat merah di buatnya

"Astagfirullah ya Allah pipi aku malu banget ya Allah pasti nanti sama ummah di ledekin" gumam zeera sambil menuju ruang tamu zeera harap ruang tamu itu sepi