GTBG 4

47 14 2
                                    

              ✨Bismillah dan ambil
                        Hikmahnya✨

                                 . . .

"nak kamu kuat kamu hebat kamu bisa lewati semuanya ,tuhan ga tidur tuhan tau siapa yang berhak dapat keadilan dan kamu yang harus dapat keadilan itu" ucap wanita paruh baya dengan lembut sambil mengelus elus kepala sang empu yang berbaring di pahanya

"Tapi aku cape nek ,mereka jahat aku butuh saksi aku butuh tuhan buat ubah semuanya,aku tau kok tuhan ga tidur t-tapi kenapa takdir hidup aku kaya gini nek" jawab sang empu tersebut sambil menahan tangisnya

"Nenek tau kamu lelah untuk menghadapi takdir yang sedang kamu jalani ,tetapi kita hanya bisa mengikuti alurnya ,kita hanya perlu berdo'a dan berusaha"

"Cucu nenek yang cantik nenek mau kamu jangan pernah membenci orang tua mu ya nak ,jangan pernah berhenti untuk mendo'akan mereka agar menjadi lebih baik lagi,nenek tidak yakin jika kamu bisa memaafkan saudaramu tapi cucu nenek adalah anak yang baik kamu pasti bisa memaafkannya"

"Terus menjadi orang yang ceria ya cantik ,jangan pernah menyakiti dirimu sendiri,dan jangan pernah menyalahkan diri mu sendiri ketika sesuatu menerjang mu , semua sudah ada takarannya sayang,tidak semua adanya masalah adalah kesalahanmu,jangan pernah dengar ucapan mereka ketika menyebutmu sebagai 'pembawa sial' kamu tidak seperti itu kamu gadis baik kamu gadis yang akan selalu membuat orang bahagia berada di dekatmu,satu lagi ingat pesan nenek jangan pernah tinggalkan tuhan sayang sholat lah kamu sudah hampir jauh dengan Allah,dan jangan pernah berburuk sangka kepada Allah sayang sesungguhnya Allah adalah sebaik baiknya pencipta"

"Nenek yakin suatu saat kamu akan menemukan seseorang yang akan selalu menjagamu ,bahkan meratukanmu nak ,ia akan menjagamu atas kewajibannya dan memuliakan mu dengan ilmunya,dan menemukan orang orang yang selalu memuliakan Allah"

"Terimakasih nek atas nasehatnya aku boleh di sini aja ga sama nenek,di sini sejuk nyaman nek aku mau di sini gapapa ya aku di sini sama nenek"

"Kamu belum waktunya untuk tinggal di sini ,ketika Allah sudah berkehendak untuk mengizinkan mu untuk tinggal di sini pasti kamu akan di sini ,railah apa yang belum kamu capai gapailah apa yang kamu inginkan dan kamu butuhkan"

"Nek aku gabisa aku mau di sini a-aku cape aku ga kuat" ucap gadis itu yang benar benar menahan tangisnya

"Menangislah tumpahkan semuanya nenek tau kamu tidak sekuat itu untuk menjalani semuanya"

"Hiks hiks a-aku mau sama n-nenek hiks hiks hiks aku g-ga m-mau pu-ulang hiks hiks" Tangis gadis itu itu pun pecah di pangkuan wanita paruh baya itu

"Aku ga kuat kalo harus sendiri nek hiks aku bingung a-aku buntu sama fikiran aku sendiri hiks hiks aku m-mau di sini hiks hiks hiks.... "

"A-aku harus p-pulang kemana aku ga punya rumah hiks hiks d-dan buat apa aku pulang sedangkan rumah yang pernah jadi t-tempat ternyaman aku udah hilang nek hiks hiks hiks... "

"Hiks hiks hiks hiks nenek aku mau di sini nek a-aku takut"

"Papah jahat nek mereka siksa aku nek hiks hiks"

"Kamu ga bisa ikut nenek cucu nenek yang cantik, nenek ga bisa temenin kamu lama lama, sudah waktunya kamu bangkit dan lawan semuanya sayang nenek percaya sama kamu, kamu cucu nenek yang paling kuat, nenek pamit ya sayang assalamu'alaikum" wanita paruh baya itu pun berdiri dan perlahan menjauh meninggalkan seorang gadis yang menangis sesegukan di taman yang indah sejuk

Garis Takdir Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang