S-DTA || Her First Time

4K 401 245
                                    

"you are my favorite thing to eat"-av

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"you are my favorite thing to eat"
-av





⚠️ 21+ 21+ 21+⚠️

***





Debar. Tidak ada kata yang bisa menyembunyikan debar didalam dada Jennie saat ini. Kepalanya terus terpikirkan oleh kata-kata Lalisa yang mengajaknya bercinta untuk membuktikan jika ialah wanita yang akan memiliki si gadis seutuhnya malam ini. Memikirkan sekali lagi, dan sekali lagi, berulang kali sampai-sampai rona pipinya bersemu merah. Jennie mengulum bibir dalamnya malu-malu.




Jennie menatap bayangan dirinya dipantulan kaca. Sesampainya di mansion Lalisa mengajaknya untuk mandi bersama, tapi ia menolak, Jennie merasa bulu-bulu kecil ditubuhnya terutama diarea-area terpenting mulai tumbuh dan ia perlu mencukur itu sebelum momen berharga akan ia lalui. Sehingga setelah kulitnya menjadi sangat mulus dan licin tanpa tersisa satu bulu pun, ia lebih percaya diri untuk memulai petualangan.




Oh, itu bisa membuatnya gila, Jennie tak menyangka jika ia adalah seorang wanita dengan pikiran penuh hal-hal tak senonoh. Apalagi jika sudah menyangkut Lalisa, bibir seksi si gadis seringkali membuatnya kehilangan akal, ingin rasanya Jennie mendudukkan diri diatas wajah Lalisa dan merasakan kenikmatan dari bibir si gadis yang menyesapi vaginanya.




Membayangkannya saja membuat Jennie tak sabar, perutnya tergelitik dan vaginanya berkedut. Mengencangkan tali robe sembari memerhatikan dirinya sendiri dikaca, Jennie memastikan penampilannya menawan untuk menggoda si gadis malam ini. Meski tanpa berdandan Lalisa selalu tergila-gila dengan tubuhnya, tetap saja ia ingin memberikan service terbaik.




Berjalan membuka pintu kamar mandi, pandangan Jennie mengedar ke setiap penjuru kamar Lalisa, irisnya bergerak mencari si gadis yang tidak ia temukan di kamar. Lalisa sudah selesai mandi lebih dulu dan berkata jika akan menunggu didalam kamar, akan tetapi gadis bermata hazel itu tak terlihat dimanapun.




Jennie berkerut dahi ketika langkahnya berkeliling didalam kamar, wajah cemberut bercampur bingung tergurat jelas, ia hendak keluar kamar untuk mencari Lalisa sebelum menyadari jika pintu yang terhubung dengan kamarnya terbuka kecil, Jennie kemudian mendekati pintu tersebut memastikan apakah Lalisa tengah berada dikamarnya.




Didepan meja belajarnya, Jennie melihat Lalisa berdiri memegang bingkai kerang dengan hazel lekat memerhatikan isi foto didalamnya. Bahkan karena terlampau fokus Lalisa tak sadar jika Jennie telah berjalan mendekat tak jauh darinya.




"Apa yang kau lakukan disini? Aku mencarimu." tanya Jennie sembari melingkarkan lengannya dipinggang ramping Lalisa.




Tersentak merasakan sebuah pelukan dari belakang, Lalisa menoleh ke arah Jennie yang mengerucutkan bibir dengan wajah tertekuk. Wanita Kim yang biasanya terlihat tegas dan anggun kali ini terlihat amat manja dan menggemaskan. Menjadikan Lalisa tak tahan untuk tidak mengalihkan perhatiannya pada Jennie.




SECRET, Don't Tell Anyone -SEASON 2-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang