Bab 4 : Sepele

157 19 4
                                    

Satoru terbangun dan mendapati tidak ada Megumi di kasurnya. Anak itu mengucek-ngucek mata.

"kak gumi...."

"kak gumi...."

Satoru memanggil-manggil sekitar tapi tidak ada. Pada akhirnya dia menanyakan pada pelayan. Dan pelayan menyuruhnya menemui kakeknya.

"APA?!?!KENAPA?!?KENAPA DIA MENINGGALKANKU TANPA BILANG APA-APA PADAKU!!!" Gojo menangis keras seperti anak kecil dihadapan kakek Gojo.

Kakek Gojo sedikit terkejut melihat cucunya yang bisa berekspresi seperti ini. Kukira anak itu tidak bisa merasakan emosi tertentu.

Megumi, kau luar biasa bisa mengubahnya.

"Dia harus memulai hidupnya di luar negeri Satoru. Jangan cengeng."

Satoru tersedak menangis. "Luar negeri? dimana!!?!?"

"Entah dia tidak memberitahuku."

Satoru menggigit bibirnya dan merasa percuma dia berbicara dengan kakeknya yang seakan enggan berbicara dengannya. Akhirnya Satoru memilih berjalan meninggalkan kakeknya.

"Kenapa? Apakah kak gumi membenciku?"

"Kenapa ga bilang apa-apa?"

"Bukannya kau sudah berjanji!"

"Berjanji takkan meninggalkan aku!"

Satoru kecil bernafas dengan cepat sembari menangis tersedu-sedu sendirian di kamarnya.

"kak gumi....."

Sebuah pemikiran terlintas di pikirannya.

"Apa mungkin dia akan menunggu? Menungguku untuk menjadi dewasa dan lebih tinggi? Dan akhirnya aku boleh menikahinya?"

Mata Satoru melebar dan meyakini salah maksud yang ada di kepalanya sendiri. Bagai menciptakan benteng ilusi untuk dirinya sendiri agar dia tidak hancur.

Satoru tersenyum lebar.

***

10 TAHUN KEMUDIAN

Megumi berjalan menuju SMA Jujutsu. Sudah 10 tahun lebih sejak terakhir dia kesini. Baru beberapa minggu berada di Jepang, Megumi mendapat kabar bahwa Klan Zenin habis dibunuh oleh Maki. Sahabat kecilnya saat itu.

Jadi saat ini Megumi tengah mengurus rapat keputusan tentang dia yang mencoba menolak sebagai penerus Ketua Klan Zenin.

Saat sedang rapat seseorang datang terlambat. Tapi Megumi bahkan tidak punya waktu untuk melihat. Megumi hanya memandang ke bawah, memikirkan bagaimana nasibnya nanti. Dia jelas-jelas sejak lama sudah meninggalkan dunia Jujutsu dan tidak ingin untuk kembali lagi.

Rapat akhirnya berakhir dengan Megumi yang tetap menjadi Ketua Klan Zenin di atas kertas. Tapi Megumi berkata bahwa dia tidak akan ikut campur lagi sehingga Zenin tidak lagi dianggap sebagai 3 Keluarga bangsawan.

Megumi berjalan keluar dan menyalakan rokoknya frustasi. Seseorang kemudian mengambil rokok itu.

"Sial*n ga sopan bet!"

Baru saja Megumi akan meluapkan amarahnya tapi itu batal karena Megumi mendapati seorang pria yang sangat tinggi, bahkan badan dirinya hanya berada di atas sikut nya. Megumi menengak dan sedikit terkejut.

Sial orang ini tinggi sekali.

Dia mengenakan penutup mata dan berambut putih.

"Apa maksud anda.....(menyadari bahwa orang ini sepertinya lebih tua karena rambutnya yang beruban).....pak?"

Janji Megumi | GOFUSHI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang