🔞 Hariku untukmu - PraYer 🔞

692 12 3
                                    

Beberapa atlit senior dikirim untuk bertanding BWF World Championship 2023 sedang berlangsung di Copenhagen, Denmark dan atlit junior sedang terbang ke Medan untuk Indonesia Internasional Challenge Super 100 yang berlangy di GOR Pancing.

Beberapa atlit yang tidak dikirim sedang mendapat evaluasi dan arahan untuk pertandingan mereka selanjutnya. Pasangan Pramudya dan Yeremia contohnya.

Selepas Yeremia bangkit dari hiatusnya paska cidera, PraYer butuh waktu untuk mengembalikan keklopannya.

Selepas berlatih seharian, Yere membasuh diri dan merebah di sofa ruang utama, menyalakan TV dan mengutak-ngatik smartphonenya. Mencoba mencari pengalih lelah ditubuhnya.

Disaat begini, Yere biasanya mengusili Pram entah mengetuk pintu kamarnya lalu kabur atau mengganggunya belajar. Namun karena belakangan ini Pram seperti menjaga jarak darinya ia mengusungkan niatnya, karena ia tahu dimana saat rekannya butuh waktu sendiri.

Yere mengetuk ikon WhatsApp dan memilih bilah pesan "Bagas M Pelatnas" rekannya yang memiliki frekuensi yang sama nama bedanya Bagas tidak terlalu "weirdo".

"Lg apa lu?" Tanya Yere.

Tanpa menunggu waktu lama, Bagas membalas pesan dengan mengirim pesan foto.

Yere sedikit kaget dengan balasan Bagas, ia memang teman dekat namun ia jarang sekali melakukan hal ini.

Bagas mengirim foto penisnya yang sedang berdiri tegak dan tangannya memegangi pangkal penis agar dapat berdiri menjulang, dengan pesan yang ditulisnya, "Gak ada yang jepit, yer."

Yere terpaku ia bingung, Bagas memang teman dekatnya namun ia juga tak munafik dengan aura Bagas yang bisa menaikkan birahinya. Bahkan momen jebolnya keperawanan Yere pertama kali adalah oleh Bagas. Yere jadi teringat, ia begitu menggila bercinta dengan Bagas dan Bagas pun begitu kacau saat itu. Momen yang tak terlupakan.

"Anjir!"

"Klo bkn pnya ko Kevin dah gw jepit trs lo tiap mlm." Celetuk Yere melalui pesan.

Diam. Bagas tak membalas dalam waktu yang lama.

Yere sedikit kesal tapi mau bagaimana lagi, Bagas bukan siapa-siapanya.

***

Pram sedang tidak bersama buku bacaannya, tubuhnya berselimut melindungi hawa dingin. Ia menjelajahi Instagram dengan second akunnya. Sesekali ketawa ngakak khasnya menggelegar.

Ditengah swipe down reels akun-akun receh, terselip akun fanbase PraYer yang menampilkan kedekatan dan kemesraan dirinya dan Yere. Mulai dari dirinya meniup mata Yere, saling memberikan oleh-oleh hingga berpelukan di beberapa moment.

Pram tersenyum bergelak tipis mengingat seberapa lawak partnernya itu. Yere yang sangat aktif membawa warna baru pada dirinya yang cenderung lurus dan netral.

Tanpa disadari, sebuah memori menjalar diotaknya, menampilkan kejadian yang tak terlupakan. Moment dimana ia mencium Yere.

Saat itu, Yere sedang sakit dan izin dari latihan. Pram yang khawatir akan kondisi Yere, ia pun izin latihan setengah hari untuk menjaga partnernya itu.

Selepas diberi izin, Pram bergegas menuju asrama dan menengok kamar Yere.

Cklekk

Kepala Pram mengintip seksama kamar Yere yang redup, khawatir ia sedang tidur. Ia menutup pelan pintunya.

Yere meringkuk lemas di balik selimut, sedang berseluncur dengan smartphonenya. Yere tak menyadari Pram sedang ada di kamarnya.

"Yer." Ucap Pram sangat pelan malah seperti berbisik.

KISAH YANG TAK PERNAH ADATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang