Quarterfinal Korea Master berjalan dengan lancar, dari 8 wakil Indonesia menyisakan Jojo, The Daddies, dan BakRi.
Ahsan keluar dari mix zone, menuju ruang ganti. Melepas bajunya yang sudah basah kuyup karena keringat. Bagaimana tidak basah, 3 game ketat dimainkan oleh Ahsan dan Hendra melawan Sol Gyu dan Wonho yang melakukan perlawanan keras melawan The Daddies, namun kali ini kemenangan diraih Ahsan dan rekannya.
Ahsan berdiri didepan cermin ruang ganti. Ting. Notifikasi Instagram menghiasi pop-up handphone Ahsan.
Akun dengan nama solkyuchoi muncul disana, "Congrats!!! Can i riding for you, daddy?" Begitu pesan yang tertera.
Ahsan termenung, mengingat kembali Sol Gyu dipertandingan tadi. Ahsan pun teringat sudah hampir 3 minggu ia tidak "nyelup" simpanannya. Biasanya sehari bisa sekali hingga 2 kali. Akhir2 ini kekasih gelapnya itu sedang sulit diajak bercumbu, jangankan itu bertemupun sulit. Jadi wajar, jika Ahsan terangsang melihat Sol Gyu dengan bongkahan pantatnya yang montok dan badannya cukup atletis. Pokoknya idaman Ahsan sekali
Sejak match kedua, saat baju Ahsan mulai kebrek oleh keringat, hingga puting Ahsan yang mengeraspun tercetak jelas. Dada bidangnya pun terpatri jelas. Tanpa sengaja menarik nafsu Sol Gyu.
Pesan tersebut belum berbalas, Ahsan bingung entah apa yang harus ia ketik. Benaknya ribut, antara setia dan birahi yang memuncak. Lalu, Ahsan mulai mengetik.
"Yes, take me wherever you want, slut."
Tak lama Sol Gyu kembali membalas, "OK, see you in gate 4! Please give me some protein for my intake."
Ahsan tersenyum puas, bergegas meninggalkan baju basahnya dan mengenakan kaos putih Daddies dari Sponsornya, lalu memasukkan kaos basahnya sembarang ke dalam tas selempang. Tak perlu mandi, ia berpikir aroma tubuhnya selepas pertandingan akan membuat Sol Gyu mabuk.
"Mas Gyon nitip tas ya tolong bawain ke hotel ya!!" Teriak Ahsan.
"Kemana bah?" Balas Gyon sembari mengurut pelan paha Hendra.
"Ngecas." Ahsan bergegas sambil cikikian pelan.
***
(Selanjutnya percakapan full Bahasa)
***
Ahsan berjalan beriringan dengan Sol Gyu, lengan Ahsan merangkul pundak Sol Gyu sambil memijatnya pelan. Sembari membahas sedikit pertandingan dan hal-hal seputar Negeri Gingseng.
"Mau makan dulu, bah? Tapi mobilku sebentar lagi sampai." Tanya Sol Gyu sambil melihat restoran disepanjang jalan.
"Gak usah, emang kamu gak pengen cepet-cepet main?" Goda Ahsan sambil berbisik pelan ditelinga Sol Gyu.
Sol Gyu hanya diam, tiba-tiba birahinya yang sudah mereda membuncah kembali mendengar suara berat di telinganya. Ditambah tangan hangat Ahsan sudah menjamah ke bagian pangkal lehernya.
Sol Gyu segera mengambil ponsel nya dan mengarahkan kamera depan ke arah mereka berdua.
Cekkrekk.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH YANG TAK PERNAH ADA
Fantasy🔞🔞🔞🔞 Cerita FanFiction halu yang kejauhan + mau latihan nulis. Cerita dari universe lain tentang Atlet Badminton tercinta kita. Kebanyakan EXPLICIT CONTENT 18++ dan BxB jadi yang risih atau homophobic skip ya. Tolong yang ada di WattPad biarkan...