🔞 Liburan Akhir Tahun - Jonatan 2🔞

503 7 2
                                    

Jojo melihat sosok bayangan tak asing di seberang kolam renang. Ia bergegas kesosok itu.

Saat mendekat, sosok itu berubah menjadi orang yang sangat Jojo tunggu. Kekasihnya.

"Sayangnya Babah~ Lucu amat."

Ahsan merentangkan tangannya, meletakkan buah Durian yang ia bawa untuk diberikan kepada tim Tunggal Putra, dan menyambut tubuh Jojo mendekap kepadanya.

Jojo memeluk erat tubuh Ahsan, tangannya melingkari tubuhnya. Aroma jantan menyeruak ke indra penciuman Jojo.

Kepala Jojo mendekap ke dada Ahsan yang tegap, Ahsan membalas dekapan Jojo dengan mengusap punggungnya dan mengelus rambutnya.

"Kangen ya? Padahal baru 3 bulan" Ucap Ahsan sambil tetap mengelus kepala Jojo.

Jojo beranjak dan memasang wajah kesal, "Jojo kan pengen dielus-elus sama Babah setiap abis latihan."

"Utututu, Sayang~" Ahsan menarik lembut kepala Jojo mendekapkannya ke pundaknya. Tangan lainnya menggerayangi bongkahan pantat Jojo.

Ahsan melepaskan tautan dengan Jojo, ia meraih tangan Jojo dan membawanya mendekati pool chair ditepi kolam renang.

*agar tidak buta map hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*agar tidak buta map hehehe

Ahsan berbalik badan, dengan sigap kedua tangannya menyambar leher Jojo dan menarik wajah Jojo mendekati wajahnya.

Didalam kegelapan, dengan minim cahaya, keduanya saling mendekapkan diri, menyatukan rasa kangen dan nafsu.

Ahsan menyergap bibir Jojo dengan buas. Ketika bersentuhan, lidah Ahsan menyeruak masuk ke mulut Jojo untuk mencari mangsa.

Mereka berdua memejamkan mata, menikmati momen dan nafsu. Satu tangan Ahsan bergerak ke kepala Jojo dan mengelus rambutnya.

Tangan Ahsan yang lain menuruni tubuh Jojo dan mengarah ke bokongnya. Bibir Ahsan masih melumasi bibir Jojo yang lembut itu. Ahsan mengelus lembut pantat Jojo, sesekali meremasnya keras.

Jojo hanya menikmati perlakuan Ahsan dengan pasrah. Kali ini tangan Jojo mulai bergerak. Tangannya menyeruak dibalik kaus Ahsan, mengelus tubuh Ahsan yang hangat. Tangannya melingkari pinggul Ahsan.

Belum puas meremas pantat Jojo berbalut celana, Ahsan menarik turun celana Jojo dan tersibak pantat Jojo yang sintal dan padat. Tanpa jeda, Ahsan menyambarnya dengan remasan dan pukulan keras.

Jojo mengerang didalam ciumannya yang masih tertaut.

Ahsan melepas paksa ciumannya, meski Jojo masih khidmat menikmatinya. Ahsan meraih kaosnya dan menanggalkan dari tubuhnya, sekarang tubuh sawo matang yang cukup berotot dan dada bidang terpampang di depan mata Jojo.

Ahsan menghampiri pool chair dan duduk diatasnya, ia merentangkan tangan dan meregangkan kakinya, menyambut Jojo.

Jojo melepaskan celana yang masih tersangkut di kakinya, melepaskan jersey di tubuh atletisnya, melempar keduanya sembarang. Jojo sekarang tampil tanpa sehelai benangpun, penis yang tidak disunatnya mulai mengeras.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KISAH YANG TAK PERNAH ADATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang