'• HAPPY READING •# — ୨୧ Dari Hujan kita belajar,
“Menerobos derasnya hujan terkadang lebih baik daripada hanya terdiam untuk menunggunya reda.”
Mengapa? Karena tidak ada salahnya menerobos masalah daripada hanya diam dan bersabar. Saat berada di bawah guyuran hujan, kita dapat mengeluarkan semua derita yang kita rasakan. Sama halnya di ibaratkan masalah, kita berhak meluapkan beribu luka yang terpendam dan menerobosnya.####
“Berteman sama rasa Trauma ga bakalan bikin Lo kaya.”
Decak kesal meluncur dari mulut Anara, gadis itu mengayun-ayunkan kakinya di jok belakang motor Langit. Keduanya berada di depan toko kue untuk membelikan kue ulang tahun adik nya Langit. Gadis ini kesal karena Langit tidak menerima request-an kue darinya dan malah memilih kue lain.
Keduanya kini akan pulang, Langit tentunya akan mengantar Arana. Keduanya masih memakai seragam karena tidak sempat pulang, malah langsung meluncur ke sini.
“Langit,”
“Hm?”
“Kayanya mau hujan.” Arana mendongak, menatap langit mendung di atas sana.
“Yaudah ayo buru-buru, pegangan gua mau mundur.”
“Gimana kalo nanti ujan di tengah jalan?”
Langit berdecak di balik helm full face nya, lelaki berhoodie hitam bergambar tengkorak itu melirik sinis Arana di spion.
“Neduh.”
Arana menatapnya balik melalui kaca spion, “Ga seru Lo! Mending ujan-ujanan.”
“Lo ga pernah ngertiin gua, Ra.”
Arana menggeleng tak setuju sambil berpegangan erat pada pinggang Langit. “Gue ngerti, ngerti banget sama Lo. Tapi Lang—
— berteman sama rasa trauma ga bakalan bikin Lo kaya.”
****
HELLO GUYSSS ‼️
I'm sorry, I just came back again. Mana baliknya bawa cerita baru lagi wkwk. But, it's oke yaaa??? cerita ini short kok, mumpung banyak ide di otak aku. Kayanya cuman sampai 12 Part.
Cerita ini aku bikin juga special buat GionFirmansyah6 ma broo ‼️ ceritanya ini request an dari dia, dan akhirnya bikin gue banyak ide lagi thanks bro!
So, let's enjoying 😁 jangan lupa Vote, komen, sama share ya!!!! doain biar buru-buru tamat IHH GEMESSSS
see uuu
KAMU SEDANG MEMBACA
264, Let go of the umbrella!
Teen Fiction# - ୨୧ Ini tentang Langit dan Hujan. Langit Cakra Buana, seorang lelaki kelas dua SMA yang tak menyukai adanya hujan. Seseorang yang selalu menunggu hujan reda di pinggiran kota, tanpa pernah mau menerobosnya meski membawa payung sebagai pelindung...