6. Tom & Jerry

663 61 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✿ ✿ ✿

Waktu terus berjalan, dan sekarang waktunya untuk melanjutkan aktifitas seperti biasa.

pagi yang cerah ini sudah terdapat dua manusia yang berbeda gender. Raden dan Calla. Kini mereka berada digarasi rumah tersebut...

"Kapan gua bisa tempatin rumahnya,Den?" Sudah sangat tidak sabar gadis itu untuk pindah. Bukan,, bukan karna tidak nyaman disini, hanya saja dia ingin melakukan aktifitasnya sendiri.

"Hari ini udah bisa, semua yang lu butuhin udah ada semua disana." Sebenernya bisa saja Raden undur lebih lama lagi agar bisa selalu dekat dengan gadis ini, tapi melihat Calla yang ingin punya kebebasan sendiri membuatnya mengurungkan niatnya untuk menunda-nundanya.

"Oh iya motor lu udah selesai diperbaiki, jadi gausah naik ojek lagi La." Tambahnya dengan menunjuk motor besar calla.

"Okeyy den, makasih yaa dan sorry jadi makin ngerepotin lu." Calla ya Calla dia akan meresa tidak enak dengan siapapun kalo bukan dia sendiri yang memengerjakannya.

"Gamasalah La apapun yang mau lu lakuin jangan pernah sungkan buat libatin gua didalamnya ya." Senyuman yang tulus dia berikan.

"Siap, oh iya tante Mauren kemana? Kok dari tadi sarapan gua galiat ya?" Calla baru ingat ternyata wanita itu tidak muncul sedari tadi.

"Oh iya gua lupa bilang, Tadi mama pamit mau nyusul papah dinas ke luar kota, mau bangunin lu katanya kasian lu tidurnya pules banget." Jelas lelaki itu.

"Yaudah gua mau berangkat duluan, lu nyusul 5 menit setelah gua biar ga nyampenya barengan." walaupun sudah kenalan dikelas dengan berpura-pura, tetap saja Calla tidak mau orang tau kalo dia sudah langsung akrab dengan laki-laki itu.

"Iya bawel." dengan sangat malasnya lelaki itu menimpali omongan Calla.

Sesuai dengan intruksi calla ,kini saatnya lelaki itu menyalakan mesin motornya untuk menuju kesekolah.

Bruumm..Bruumm.. Suara motor Raden yang sangat ganteng seperti orangnya itu kini melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

Dia heran dengan kecepatan motor yang dikendarai Calla ,Sampai-sampai Raden harus kehilangan jejaknya. seharusnya masih gampang untuk di jangkau oleh pandangan lekaki itu. "Tuh bocah cepet amat ilangnya." gumam Raden dengan helm fullfacenya.

Tidak perlu waktu yang lama kini calla sudah sampai diparkiran sekolahnya. Tepat disebelah motor seorang laki-laki yang masih duduk diatas motornya, mungkin baru sampe juga.

Calla jadi inget dengan rencananya kemarin, "Sorry, kita sekelas kan?" Tanya gadis itu karena sedari tadi lelaki itu hanya berdiam diri dengan sesekali melihat kearahnya.

" The Alexandria "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang