Namanya adalah Yanto Sumanto, Umur 16 Tahun, Seorang siswa SMA di Sekolah SMA. Sahabat dari Burhan dan Sugiono.
"Kamu Yanto kan? aku ingin pacaran denganmu!" kata seorang gadis cantik.
"Tidak terima kasih." jawab Yanto dingin.
Rambut semerah api. Mata sekuning kencing. Sosok bak bangsawan itu tidak lain dan tidak bukan adalah Yanto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yanto memanglah memiliki wajah yang lumayan tampan. Namun, tidak ada perempuan yang suka ataupun tertarik padanya. Hal ini disebabkan oleh seorang dukun yang menyantetnya waktu Yanto masih kecil.
Jadi untuk seorang gadis cantik yang datang dan berkata ingin pacaran dengannya itu sangatlah aneh.
Kemungkinan besar orang ingin mendekatinya karena kepribadian dan sifatnya itu hampir mustahil.
Orang hanya ingin mendekatinya karena harta.
Betul sekali, Yanto Sumanto adalah anak dari orang kaya. Tapi bukan hanya orang kaya biasa. Dia merupakan orang kaya 'banget' (ingat ada bangetnya, jadi artinya kaya nya minta ampun)
Ini dikarenakan ia memiliki darah bangsawan murni dari ayahnya yang juga merupakan seorang keturunan asli Raja dari Kerajaan Kontolodon.
Dikabarkan bahwa dari semua saudara-saudarinya, Yanto adalah orang terpantas untuk meneruskan menjadi seorang Raja. Tapi, dia menolak...
Hal ini membuat keluarga besar membencinya. Dia tidak diinginkan keluarganya lagi, para wanita juga hanya ingin kekayaannya, teman-temannya memanfaatkan koneksinya. Dia hanya sendirian di dunia ini... sampai pada akhirnya, dia bertemu dengan dua cinta sejatinya...
--
*4 tahun lalu, saat masih SMP di Sekolah SMP*
"p-permisi..." seorang anak pemalu itu menyapa Yanto yang sedang makan di bawah pohon sendirian.
"kenapa?" tanya Yanto yang sebenarnya tak peduli.
"n-namaku Sugiono, k-kalau kamu?"
"Yanto."
"Yanto? b-bisakah aku duduk disini b-bersamamu?"
"terserah."
Pada saat itu Yanto berpikir kalau anak yang bernama Sugiono ini ingin berteman dengannya hanya karena harta kekayaannya.
Yanto lalu mengambil dompet dan mencabut beberapa lembar uang 100 ribu.
"Ini untukmu. Totalnya sejuta. Sekarang tinggalkan aku sendiri!" kata Yanto sambil memberi uang 1 juta cash.
Sepertinya dia sedang menguji Sugiono, Yanto ingin melihat apakah dia benar hanya tertarik dengan uang atau dengan tulus ingin berteman dengannya.
"t-terima kasih... t-tapi tidak apa-apa..." kata Sugiono.
