Part ini cuman mau ngejelasin, beberapa hal yang belum aku jelasin. Dan gak akan di jelasin oleh Eva, tokoh utama gue.
1. Di cerita ini, ada 2 mafia yang mengincar Eva, selain Greg, ada juga, Venom, ia murni ingin menangkap Eva, karena, ingin membalaskan dendam nya. Karena, Eva sudah mengungkap kasus kasus milik Venom.
2. Dan, kalo kalian pingin tahu, kenapa, Greg pingin bunuh Eva, itu karena, dia yang menjadi saksi utama, penyelundupan narkoba dan senjata illegal terbesar di dunia.
AUTHOR POV (penyebab diincar nya Eva oleh Greg)
Flashback mode on
"Angkut semua senjata itu ke dalam mobil" kata Greg
"Sudah semua?"Tanya Greg ke seluruh anak buah nya.
Tanpa mereka ketahui, ada seorang anak perempuan yang masih berusia 9 tahun, yang melihat kejadian itu. Dia diam seribu kata, ia kaget dengan apa yang ia lihat. Awalnya, ia hanya ingin pergi ke toilet umum, karena, toilet yang ada di gedung tersebut penuh. Dan yang malah ia temukan adalah, operasi pengangkutan senjata illegal oleh salah seorang mafia besar.
Tanpa fikir panjang, gadis yang cerdas itu, mengikuti apa kata kakek nya, 'jika ada hal hal aneh, telfon kakek, ingat ingat nomor kakek', ia langsung mencari telfon umum yang terdekat sambil bersembunyi, karena takut di tembak, apalagi mereka membawa senjata.
"Kakek, aku melihat ada banyak orang yang mengangkut senjata panjang seperti yang kakek dan dad punya. Tapi, mereka tidak menggunakan apa apa, hanya baju seperti teroris teroris itu, yang ada di TV. Dan, sekarang aku ada di belakang gedung acara pernikahan tante Ezra, dan mobil nya sudah pergi kakek!" kata anak perempuan tersebut lewat telfon umum, di sekitar sana
"Kau ingat plat nomor nya?, kau merekam kejadian nya? Ada orang lain yang melihat nya?"Tanya kakek gadis tersebut
"Pelan pelan kakek, aku tau plat nomornya, 789FGGH (gue gak tau gimana plat nomer Amerika, jadi gue ngasal plus gue males buka google) aku merekam nya, karena, aku pegang kamera dad, disini hanya ada aku sendiri" jawab nya
"Sekarang kamu ikutan apa kata kakek, kembali ke gedung itu, cari dad, bilang ke dad mu, keadaan darurat, dan jangan lupa kau harus ikut, beserta kamera itu"jelas kakek nya
"Baik kek" kata gadis itu, mengakhiri telfon.
"Aku harus ke dad sekarang, terserah aku mau ngompol ato enggak, yang penting ikutin perintah kakek" kata gadis itu sambil berlari kencang masuk ke dalam gedung pernikahan tante nya tersebut.
Gadis ini memang, sudah dilatih oleh kakek nya, agar menjadi seorang gadis yang penurut, lebih mengutamakan kepentingan orang lain, dan lainnya.
Di dalam gedung,
"Dad, aku tadi nelfon kakek lewat telfon umum, kata kakek ini keadaan darurat, aku harus ikut dad pergi, kata kakek" kata gadis itu kepada ayah nya
"Ayo ikut dad"kata ayah gadis tersebut.
"Mau kemana Charles?" kata perempuan yang sepertinya ibu dari gadis tersebut.
"Dad mau kemana?, kok ngajak Eva? Kita enggak?"kata salah seorang anak lelaki berambut hitam
"Taylor, ayah mu menelfon Eva, dan bilang kalau ada keadaan darurat" kata ayah dari gadis bernama Eva
"Lalu, kenapa kau membawa Eva?" Tanya ibu dari Eva
"Aku tidak tahu, yang pasti, ayah mu yang meminta nya kepada Eva" jawab nya
"Aku yang menelfon kakek dad, aku bakal ngasih tau dad gimana kejadiannya, kalo kita udah di mobil, soalnya, kakek bilang kita harus cepet cepet dad"kata gadis bernama Eva itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Special Agent
Action"The best Agent ever" mungkin itulah gelar yang tepat untuk diberikan kepada seorang gadis kecil berusia 14 tahun yang dapat menyelesaikan misi misi impossible. "Nothing Impossible" - Eva S.M