Special Agent

Part 10

"Niall! Kemari kau! Akan ku patahkan tulang rusuk mu satu persatu!!" Teriak ku sambil mengejar Niall di lapangan terbang yang sangat luas ini.

"Niall! Apa yang kau lakukan? Kau Sudah mulai ketularan Modest huh?"kata Zayn tidak kalah seboh seraya berlari mengejar Niall juga

"Ampun Zayn! Eva! Maafkan aku!" Kata Niall, semudah itu aku memaafkan nya? No, dia membuat hand phone ku terus ribut.

"Tidak ada maaf Dari Eva! Aku hanya memperingatkan mu Niall" kata Michael

"Aku mohon maaf sebesar besar nya Zayn! Eva!"ujar nya sambil berlutut kepada kami berdua. Langsung saja aku buang muka, aku muak melihat muka si Zayn Arab Dan Niall itu!

"Aku memaafkan mu Kali ini, jika Lain Kali kau mengulanginya? Chicago ku akan bergerak!" Kata ku sambil mengeluarkan senjata ku.

"Jika kau melakukan itu lagi! Jatah makan mu aku ambil bodoh!" Kata Zayn tidak kalah mengerikannya.

"Hey! Kalian bertiga! Jangan jadi orang gila karena berada di tengah tengah bandara!" Teriak George, aku lupa kalau aku sedang ada di bandara.

Drrt drrt

"What?"

"Ay, aku Natasha Va"

"Oh, ada apa?"

"Mr. Castle bilang, hati hati jika ingin memiliki kekasih, ingat kau agent rahasia, seperti itu katanya. Oh iya, ruangan mu kacau oleh Ryan dan Ben"

"Bilang pada Mr. Castle, dia bukan kekasih ku, itu hanya karena si Niall gila ini. Dan, Geserkan telinga mu, berikan itu pada mereka berdua"

"FUCK YOU! WHAT THE HELL ARE YOU DOING WITH MY ROOM???? HUH?? IF YOU TOUCH THAT ONE MORE TIME? MATI KALIAN!"

"Mereka pingsan gara gara kau Va"

"Biar mereka tau rasa"

"Bye. Miss you a lot bae xx"

"Ew, bye" kata ku mengakhiri telfon.

-Di 1d Apartment-

"Hell, gue gak mau duduk sama cowok gila bin jijiik ini" kata ku sambil berdecak kesal.

"By the way guys, kalian udah dapet undangan party Taylor? Nanti malem kan? Di restaurant bintang lima itu kan?" Tanya Niall

"Kalian dapet? Kita juga dapet" kata ku tenang, ya, dulu aku menjadi protector Taylor akhirnya kami bersahabat.

"What? Kok bisa? Mana sini undangan nya" kata Louis gak percaya

"Nih"ujar ku sarkas sambil memberikan undangan itu kepada mereka.

"Whut? VVIP?" Kata Harry

"What's the prob?" Tanya Mich

"No, you don't have any prob, but why?" Ujar Harry lagi sambil memasang wajah heran milik nya yang sangat mengesalkan itu.

"Boys! Kalian harus berdandan cepat! 2 jam lagi acara Taylor dimulai" teriak Lou Teasdale, penata rias One Direction.

"Kalian juga" kata Lou

"Oh god, harus?"tanya ku

"Tentu saja, Va. Kau ini kan tamu VVIP milik Taylor" kata Lou

"OK, hanya malam ini tenang" kata ku dalam hati.

-1 jam kemudian-

"Selesai" kata Lou

"Apa ini tidak berlebihan Lou? Ini pertama Kali nya aku bertemu dengan Taylor menggunakan dress" kata ku

"Tidak. Kau cantik Eva" kata Lou

"Mari tunjukkan kepada para lelaki" kata Lou

"Mereka akan menghina ku Lou :'(" kata ku

"Tidak. Tenang saja" kata Lou

"Hey boys, lihat siapa yang ku bawa" kata Lou kepada para boys yang sedang sibuk dengan TV mereka.

"Wow" kata mereka semua terkaget kaget, bukan berlebihan tapi wajah mereka Sudah memastikan bahwa mereka kaget.

"Aneh? Ada yang salah? Tuh kan Lou, ayo ganti, aku lebih suka pakai yang tadi aku pilih" kata ku lalu masuk ke ruang ganti, tapi sebelum masuk

"Jangan ganti, kau cocok memakai dress seperti ini" kata George, tenang aku tidak akan blushing aku akan menutupi nya jika itu terjadi.

"Sudahlah, ayo kalian pergi sana"kata Lou

-Di Restaurant-

"Ahoy! Eva! Long time no see" kata Taylor sambil berlari ke arah ku. kamar pun berpelukan.

"Tay! I miss you too" kata ku

"Kau tumben pakai dress" kata Taylor

"Aku disuruh oleh Lou" kata ku

"Kau menjadi protector mantan ku?" Tanya Tay

"Bukan mantan mu saja, teman nya juga bodoh" jawab ku, lalu disambut oleh tawa renyah milik kami berdua.

"Oh ya, Eva, kenalkan Calvin, dia kekasih ku yang baru" kata Tay, aku pun berjabat tangan dengan Calvin, tapi aku malah merasakan aura negative saat berada di dekat nya.

"Kau ini, selalu saja tidak pernah belajar dari pengalaman Tay" kata ku

"Ah, sudahlah, jika jodoh? Bagaimana?" Tanya Tay, kami bertiga pun tertawa, ya bertiga dengan Calvin.

-------------

Next? Vote min 8? Kalo aku gatel pingin next gpp ya?

Btw, cerita ini making absurd ya? Jawab dong, gimana sih pendapat kalian sama cerita aku yang absurd bin abal abal tingkat 5 ini.

Keep vomments

All the love M.