Karen Gilan as Thea Greg (tuh foto nya di mulmed) kalo gak muncul mulmed nya maaf ya..
-------------------
"Aww, itu sakit bodoh" kata ku meringis kesakitan
"Ini Sudah pelan pelan"kata Harry
"Awas, biar aku saja yang mengobatinya"kata Luke yang tiba tiba datang
"Ini"kata Harry
"Apa ini tak apa, jika take dibawa ke Rumah Sakit Ms. Eva?" Tanya Luke
"Tidak. Aku tak mau berurusan dengan Rumah sakit, Dan jangan panggil aku Ms lagi"kata ku
"Oh, maafkan saya"kata Luke merasa bersalah
"Sudahlah, tak usah terlalu formal, usia ku masih jauh lenih muda daripada kau"kata ku
"We're home"kata Liam
-skip-
"Kau sudah sering tertembak seperti ini?" tanya Liam
"Tidak juga, baru yang kedua kali nya" jawab ku
"What? Kau baru 2 kali mengalami hal seperti ini?" Tanya nya lagi
"Ya.. Kau tak percaya?" Jawab ku
"Ya.. Mungkin, karena kau sudah bekerja sebagai agent selama 4 tahun" kata liam
"Yang pertama aku sampai dirawat di Rumah sakit tau! 1 bulan aku disana! Perut Dan kepala ku tertembak"jelas ku
"oh"kata nya
"Eva! Handphone Dari tadi berbunyi!" Teriak Michael Dari dapur, entah sedang apa ia disana
"Bisa tolong ambilkan handphone ku?" Tanya ku pads semua laki laki yang ada di depan ku, yaitu 5 lelaki idiot. Kalau kalian ingin tau kemana team 167 pergi? Mereka kembali ke markas mereka.
"Mm.. Aku tidak bisa, aku take boleh telat makan kau tau!" Kata Niall sibuk dengan makanannya
"Louis saja"kata Zayn
"Harry saja"kata Louis
"Daddy saja" kata Harry
"Siapa itu daddy?" Tanya ku
"Daddy itu liam" jawab Zayn yang masih fokus dengan iPhone nya
"Oh.. Haduh kalian ini! Masa cuman tolong ambilkan hand phone doang sampai tunjuk tunjukan!"kata ku langsung berdiri
~~
"Hello?"
"Eva"
"Ah.. Mr. Castle rupanya"
"Apa kau tak apa tadi?"
"Tidak, lagi pula ini hanya luka biasa"
"Oh.. Syukurlah"
"Kau menelfon ku hanya untuk itu?"
"Tidak, ada hal lain yang ingin ku sampaikan"
"Baiklah, apa itu?"
"Besok, lelaki lelaki itu akan mengadakan konser di Italy, jadi kau harus ikut dengan mereka. 2 jam lagi kalian akan di jemput, Mobil modifikasi milik mu yang akan menjemput kalian."
"Ya, aku Sudah tau itu, ada lagi?"
"Begini, di Italy kau harus menjaga mereka sangat ketat, karena, ternyata, yang mengincar mereka bukanlah musuh biasa, kau harus sangat berhati hati"
"Ok. Tapi berarti besok aku tak akan masuk kuliah"
"Ya, aku Sudah memberitahu itu kepada guru yang bertanggung jawab atas dirimu"
"Oh ya, di Italy, kau akan mendarat di bandara khusus militer, bukan di bandara Leonardo Da Vinci, kami takut terjadi sesuatu yang buruk Malah menimpa kalian"
"Ok, kau Sudah beritahu ini semua ke Paul kan?"
"Iya, tetapi mereka berlima belum tahu"
"Biarkan lelaki lelaki idiot itu"
"Ya Sudah, hanya itu saja"
~~
"Kalian besok akan ke Italy kan?"tanya ku
"Ya"jawab Louis
"Cepat bersiap, 2 jam lagi kita akan di jemput"kata ku
"Loh? Bukannya besok ya berangkatnya?" Tanya Louis
"Tidak. Dipercepat"jawab ku
-2 hours later-
'Tin tin'
"Guys, the car is here" teriak ku
"Whoaaa, is this real FBI car? In film the colour is Black" kata Niall
"Ini Sudah ku modifikasi" kata ku sambil menaiki Mobil modifikasian ku yang baru saja datang, yang dibawa oleh wanita berbaju Hitam hitam.
'Woy! Ini author lo!'
'Author? Maaf anda author mana?'
'Author cerita elo bego'
'Dah ah pergi sana'
'IH siapa juga yang mau lama lama sama elo'
"Siapa yang akan menyetir?" Tanya Liam
"Minggir, ini Mobil milik ku, biar aku yang menyetir" kata ku
"Aku yang duduk di depan" Teriak Mich
"No, no, yang paling tua yang duduk di depan"teriak George yang tidak kalah kencang nya, begitulah sampai akhirnya Mich yang menang suit.
"Too childish" kata ku pelan
"Kalian tahu rasa duduk di belakang" kata Mich ke Louis dan Zayn sambil memberikan senyuman licik, George pun ikut tersenyum. Entahlah, kakak kakak ku ini kadang dewasa kadang too childish juga.
"Memangnya kenapa kalau duduk di belakang?" Tanya Niall
"Entahlah Ni, mereka selalu seperti ini jika nail Mobil ini" kata ku yang Sudah menginjak gas.
"Mich, tolong masukan CD ini" kata ku sambil terus fokus menyetir.
"Iya, iya" kata Mich sambil memasukkan CD itu
"Kau memasukkan CD apa?" Tanya Liam
"Dengar saja"jawab ku malas
"Kuberitahukan, pakai earphone ini" kata George sambil memberikan 2 pasang earphone ke Liam Dan Niall.
'Singing radio head at the top of our lungs
With the boom box blaring as we're falling in love
Got a bottle of whatever but its getting us drunk
Singing here's to never growing up' lagunya oun mulai mengalun, tapi dengan suara yang super keras.. Karena aku memakai 4 speaker di belakang.
"Woy! Berisik tau!" Teriak Zayn Dari belakang
"Apa kita bilang!" Kata Mich Dan George bersamaan.
"Hey jangan berisik!" Teriak ku sambil menaikan volume
-Skip-
Hehehe... Long time no post, maaf ya.. Hari ini janji deh double post.
Maaf ya, bilangnya kemaren kamis, eh malah rabu.. Maaf, soalnya part yang aku bikin ilang entah kemana.
Happy 1k readers!!! Oh God gue gak percaya.. Cerita abal punya gue ini bakal nyampe readers segini.
Tapi sumpah, gue kesel sama sided sided yang gak mau menampakan dirinya itu! Please hargain dong, biking cerita tuh gak gampang tau!
Vomments please!!!
-Marisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Special Agent
Action"The best Agent ever" mungkin itulah gelar yang tepat untuk diberikan kepada seorang gadis kecil berusia 14 tahun yang dapat menyelesaikan misi misi impossible. "Nothing Impossible" - Eva S.M