bab 2

416 51 4
                                    



Nunew sedang berjalan ketempat kerjanya dengan menuntun sepedanya. Walau sikunya terasa perih tapi tidak menghentikan nunew untuk bekerja.

Panich companny. Nama perusahaan yang tidak asing. Nunew seakan pernah membaca nama tersebut tapi dirinya lupa dimana dia membacanya.

Nunew memarkirkan sepedanya dan memasuki toko roti. Didalam toko dirinya tengah ditunggu oleh teman sekaligus pemilik toko roti tersebut yang bernama james arthur.

" Nhu kukira kau tidak masuk karna tidak biasanya kau telat..... ohh astaga apa yang terjadi padamu? Sikumu kenapa nhu? Apa ada luka lainnya lagi?" James memeriksa bagian tubuh nunew lainnya, dia merasa sangat khawatir melihat nunew datang dengan keadaan siku yang berdarah.

" astaga nhu apa yang terjadi? Bisa kau ceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi?"

Akhirnya nunew pun menceritakan semua kejadian pada james tapi nunew tidak memberitahu nama perusahaannya. Entah lah dia hanya tak ingin masalah ini terus berlanjut dan dia tidak mau membuat james semakin khawatir.

" Astaga nhu besok-besok tak apa, ga usah buru-buru gitu lagi ya bahaya. Di sini masih ada kaka yang bisa handle tokonya kok." Entah keberuntungan apa yang nunew perbuat hingga di pertemukan oleh atasan sekaligus teman sebaik james.

" Ayo sekarang kita bersihkan dan obati dulu lukamu."  Untung hari ini toko roti tersebut tidak terlalu ramai jadi james bisa menghandlenya.

Dilain tempat disebuah perusahaan sedang terjadi rapat tertutup untuk membahas soal perdagangan senjata yang akan di lakukan di Milan beberapa hari lagi.

Jika kalian berfikir zee yang akan menghadiri rapat kalian salah. Zee hanya duduk santai diruangannya yang dimana dirinya terhubung dengan poppy melalui in ear. Jadi dirinya dapat mendengar semua hal yang di bicarakan selama rapat berlangsung.

Zee ingin perdagangan kali ini berjalan lancar karna dia memang berniat menambah relasi di Milan. Jadi dia tak ingin ada kesalahan sedikit pun.

Rapat kali ini berjalan cukup lama, semua di persiapkan dengan matang zee tidak ingin terjadi penghianatan kembali didalam lingkup ruang kerjanya.

Setelah rapat berakhir zee menyuruh poppy keruangannya dengan membawa semua data diri tentang nunew.

Zee membaca semua berkas yang poppy bawa dan gotcha, seakan dunia berpihak padanya untuk mendapatkan nunewnya.

Panti asuhan tempat nunew tinggal ternyata berdiri diatas tanah kekuasaan zeepruk dan hari ini sudah jatuh tempo pembayaran dan zee akan melakukan segala cara agar nunew jatuh kedalam pelukannya.

" Poppy sore ini kita kepanti asuhan tersebut saya ingin secepatnya nunew berada dalam jangkauan saya." Zee menampilkan smirknya.

" Baik tuan." Poppy hanya bisa pasrah mengikuti apa kata tuannya.


Pada sore harinya zee menuju panti asuhan dengan beberapa bodyguardnya. Dirinya tidak sabar untuk kembali bertemu dengan nunewnya.

Setelah sampai dipanti asuhan tersebut zee beserta poppy langsung mengetuk pintu.

Tak berselang lama keluarlah ibu panti. Ibu panti terkejut saat melihat bahwa yang datang berkunjung adalah tuan panich. Dia mengijinkan zee masuk kedalam terlebih dahulu.

" silahkan masuk tuan." Ibu mempersilahkan zee dan poppy masuk kedalam.

" tidak perlu basa basi...." ucapan poppy terhenti saat melihat tuannya masuk begitu saja kedalam panti, dia pun menyusul tuannya masuk kedalam.

Saat sudah duduk zee langsung menyuruh poppy mengeluarkan berkas kepemilikan tanah.

" Jadi kedatangan saya kesini untuk menagih uang sewa tanah yang sudah jatuh tempo." Poppy mulai menjelaskan maksud kedatangan mereka dan zee hanya melihat dengan tangan bersedekap.

Ibu yang melihat nominal yang tertera hanya bisa menahan tangisnya. Dapat uang sebanyak itu dari mana dia untuk melunasinya.

" saya mau semuanya dilunasi hari ini juga." Zee mulai melancarkan penyerangan untuk merebut nunew kedalam dekapannya.


" Saya mencoba membuat penawaran menarik dengan anda, saya akan pindah tangankan tanah ini atas nama anda tetapi anda harus memberikan anak terbesar anda kepadaku." Zee mulai angkat bicara

Ibu yang mendengar pun terkejut. Tidak jangan nunew. Tidak ada nunew atau anak-anak lainnya.

Di saat ibu sedang berkelut dengan pikirannya terdengar suara dari arah luar.

" Ibu nhu pulang." Nunew masuk dengan raut bingung sebab didepan panti ada beberapa mobil dan beberapa bodyguard.

Ibu dan zee menengok ke arah suara tetapi mereka menampilkan ekspresi yang berbeda. Ibu dengan ekspresi panik dan zee dengan smirknya saat mendengar suara nunew.

**

Nunew pov.

Nunew sedang membereskan peralatan tempurnya didapur. Hari sudah sore yang dimana waktu tutup toko semakin dekat. Dia membereskan semuanya dari dapur hingga etalase tempat dia menaruh roti-roti buatannya.

james pulang terlebih dahulu karna harus menjemput pacarnya dibandara yang habis perjalanan bisnis ke jepang.

Beruntung hari ini toko tidak terlalu ramai sebab tangan nunew semakin terasa nyeri mungkin agak terkilir.

Nunew menuntun sepedanya sampai rumah dan dia merasa heran saat melihat beberapa mobil dan ada bodyguard juga.

Untuk apa mereka semua berkumpul didepan pantinya dan siapa yang ada didalam.

Nunew berusaha berpositif thinking semoga tidak ada hal buruk yang terjadi didalam.

" Ibu nhu pulang."

**

Nunew telah duduk didepan zee, dia merasa heran untuk apa orang ini ada di panti sore-sore seperti ini.

Poppy menyodorkan berkasnya kepada nunew, kemudian nunew membacanya dan kini dia tau dimana dia membaca nama panich company.

Dia pernah membaca berkas yang sama di ruangan ibu pantinya dahulu. Ternyata itu berkas kepemilikan tanah. Kenapa nunew bisa lupa.

" Beri saya waktu 1 minggu dan saya akan melunasi semua uang sewanya." Sebenarnya nunew pun ragu akan ucapannya barusan. Dapat dari mana dia uang sebanyak itu dalam waktu 1 minggu.

" Tidak terlalu lama, 3 hari saya akan kasih waktu 3 hari untuk kalian melunasinya." Nunew yang mendengarnya pun merasa tidak terima.

" 3 hari terlalu singkat, beri saya waktu 1 minggu." Nunew memohon dengan nyatukan tangganya.

" tidak 3 hari atau... bodyguard angkut semua barang yang ada di sini dan ratakan tempat ini." Zee berucap sembari berdiri dari tempat duduknya. Nunew yang melihatnya pun semakin panik.

" Baik, baik beri saya waktu 3 hari dan saya akan melunasinya." Nunew  semakin panik saat melihat beberapa bodyguard telah ikut masuk kedalam.

Zee mendekati nunew dan berucap " Jika kau tidak bisa melunasinya hanya ada 2 pilihan yang pertama panti ini diratakan atau yang kedua kau ikut dengan ku kemansion ku dan tanah ini akan ku pindah tangankan ke ibu panti."

Nunew hanya bisa mengangguk mendengarnya, dia tidak bisa berbuat banyak saat melihat ibu panti sudah menangis dan adik-adik panti yang ketakutan.


Tbc.

Maaf ya kalo updatenya lama🤧

Jamgan lupa vote dan komen💗

My life is in your handTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang