My life is in your hand

bab 1

Di suatu malam yang dingin disebuah ruangan didalam mansion yang sedang menjadi saksi terenggutnya nyawa seseorang.

Di dalam jeruji besi terdapat seonggok manusia yang masih berjuang hidup dari sebuah siksaan yang bertubi-tubi datang padanya.

Ruangan yang tercium bau anyir yang sangat pekat pasti akan membuat manusia biasa akan merasakan mual tapi tidak bagi dia.

Dia hanya duduk menyaksikan pertujukan yang sangat mengerikan itu dengan menikmati segelas wine.

Dia zee pruk panich yang mampu membunuh tanpa menyentuh sosok yang di anggap hama yang merugikan dirinya.

Dia tidak akan mengampuni orang-orang yang mengusik kehidupannya.

Ceo sekaligus mafia paling disegani dan ditakuti seantero dunia. Memiliki paras nyaris sempurna yang mampu membuat wanita dimanapun bertekuk lutut padanya.

Tapi sayang di balik parasnya yang sempurna zee merupakan manusia berhati iblis yang tanpa segan menghabisi nyawa seseorang.

" Poppy apa jadwal saya besok?" Zee bertanya sembari menyesap wine nya.

Poppy merupakan tangan kanan sekaligus orang kepercayaan zee. Poppy lah yang menghandle semua pekerjaan zee sehingga dia tidak perlu terjun langsung dalam mengurus pekerjaannya.

Dan itu menjadi salah satu cara agar identitasnya tetap terjaga. Agar musuh tidak tau wujud seperti apa yang ditakuti mafia-mafia lain di luar sana.

" Hanya pertemuan biasa dengan direksi untuk membahas perdagangan senjata yang akan di lakukan minggu depan, dan ada penarikan lahan yang sudah mulai jatuh tempo pembayarannya tuan."

Menjadi ceo dan membangun perusahaan hanyalah sebuah kedok agar polisi tidak dapat mencium perdagangan gelap yang dirinya dan anak buahnya lakukan. Dan dia dapat dengan mudah memantau musuh-musuhnya diluar sana.

" Akkkrgghhhh....." Jeritan kesakitan masih terus terdengar. Jeritan tersebut bagaikan melodi indah untuknya. Setiap erangan kesakitan yang keluar dari mulut tawanannya justru membuat hatinya merasa puas.

" Tuan...tuan saya mohon ampuni saya saya berjanji tidak akan menghianati tuan lagi..uhuukk." darah meyembur dari mulut tawanan tersebut.

Penghiatan adalah salah satu hal yang paling zee benci didunia ini. Tidak ada kata ampun untuk sebuah penghiatan.

Zee bangun dari kursinya dan mendekati tawanan tersebut.

" Kau tau dari awal aku membenci sebuah penghianatan tetapi kau malah melanggarnya dan kau tau tidak akan ada ampun untuk sebuah penghianatan."

Penggelapan dana yang tidak bisa di bilang sedikit dari hasil penjualan senjata yang dia rampas lah yang menyebabkan dirinya mendapatkan siksaan tersebut.

Zee berjalan menjauhi sel tersebut sembari berucap.

" Bunuh dia dan buang mayatnya pada kandang buaya." Buaya- buaya ku tersayang akan makan enak malam ini.

**

Keesokan paginya disebuah panti asuhan sedang terjadi keributan kecil yang disebabkan oleh anak-anak yang ingin pergi berangkat sekolah.

Anak-anak yang sudah rapih mengenakan seragam kemudian berkumpul di meja makan untuk sarapan.

" Kaka nhu sarapan apa kita pagi ini?" Tanya salah satu bocah yang sedang berusaha menaiki kursi untuk melihat makanan yang tersaji diatas meja.

Pemuda cantik bernama nunew niscala yang kerap dipanggil kaka nhu oleh anak-anak panti.

Anak tertua dipanti sekaligus tulang punggung untuk panti tempat tinggalnya tersebut.