My life is in your hand

bab 3

Nunew termenung didalam kamarnya. Dari mana nunew bisa dapat uang sebanyak itu dalam 3 hari.

1 milyar. Bukan angka yang kecil untuk nunew. Darimana dia mendapatkan uang sebanyak itu. Apakah dirinya harus meminjam pada rentenir?

Atau dia bisa meminjam pada james?. Ah tidak-tidak nunew tak enak hati untuk meminjam uang sebesar itu pada james.

Rasanya pala nunew ingin pecah memikirkan semua ini. Apakah dia menyerahkan diri saja pada zee dan ibu panti tidak usah bingung untuk membayar sewa panti nantinya.

Tapi nunew tidak ingin berpisah dengan ibu panti dan anak-anak yang lainnya. Dia terlalu menyayangi mereka jadi sangat tidak rela untuk berpisah.

Semua ini membuat nunew merasa gila. Dia melihat jam yang ternyata sudah hampir tengah malam. Dia memutuskan untuk tidur karna besok masih harus bekerja.

Dan dia sudah bertekat untuk meminjam dari rentenir dan tentu saja tanpa sepengetahuan ibu panti.

Rutinitas nunew pada pagi hari sama saja seperti pagi-pagi sebelumya. Menyiapkan sarapan untuk anak-anak panti lalu berangkat bekerja. Dan dia akan menemui rentenir untuk meminjam uang setelah pulang kerja nanti.

**

Hari ini zee tampak santai, dia ingin mengintai kegiatan nunew hari ini. Dia penasaran apakah bisa nunew mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu 3 hari.

Jadi dalam 3 hari kedepan zee akan memantau segala aktifitas nunew. Lagi pula zee sudah merindukan nunewnya. Nunew saat ini memang belum menjadi miliknya tapi segera menjadi miliknya.

Bagaimana bisa pemuda yang ditabraknya dijalan beberapa hari yang lalu bisa membuat hatinya luluh lantah seperti ini. Sihir apa yang dia gunakan untuk memikatku.

Zee saat ini sedang memantau area sekitar panti tempat nunew tinggal. Tak berselang lama keluar lah nunew dari panti berjalan menuju arah toko roti tempat dia bekerja.

Nunew berjalan kaki menuju toko roti sebab sepedanya rusak jadi untuk sementara dia akan berjalan kaki untuk sampai ketempat kerjanya.

Zee menyuruh poppy untuk menunggu di mobil sedangkan dia akan mengikuti nunew dari belakang dengan berjalan kaki.

Terdengar alunan suara merdu yang berasal dari bilah bibir nunew. Dia bernyanyi untuk menemaninya dalam perjalanan tanpa menyadari dibelakangnya
Terdapat manusia lain yang mendengarkan nyanyiannya.

Dari belakang nunew tampak menggemaskan dengan balutan hoodie yang membalut tubuh mungilnya. Dan wangi semerbak perpaduan antara manis dan segar menjadi satu.

Nunew telah sampai didepan toko roti dan dia berpapasan dengan james.

" Hai kak james baru sampe juga?" Nunew menyapa sembari memeluk james dan james pun membalas pelukan nunew. Mereka sudah biasa melakukan hal seperti itu untuk bentuk ucapan salam.

" Iya nhu kamu masuk duluan aja ya, ada barang kaka yang ketinggalan dimobil." Tidak, tidak ada barang james yang tertinggal itu hanya alibi, sebab james melihat seseorang mengikuti nunew tapi orang tersebut tampak familiar. James merasa pernah melihat orang tersebut tapi dimana.

Zee yang menyadari seseorang memperhatikannya segera menelfon poppy untuk menjemputnya. Untung saya dirinya memakai kacamata hitam jadi wajahnya tidak terlalu dikenali, semoga saja.

Saat dirasa orang tersebut telah pergi james segera masuk untuk menemui nunew, dia akan bertanya apakah dia mengenal orang yang mengikutinya.

James melihat nunew di pantry sedang menyiapkan bahan-bahan untuk membuat beberapa cake.