BAGIAN 12

2.6K 111 26
                                    

SELAMAT MEMBACA, JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YA, BERUPA SARAN YANG MEMBANGUN JUGA BOLEH BANGET

(Bagian 12)
Kenapa kepergian yang lo inginkan?

(Bagian 12)Kenapa kepergian yang lo inginkan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



*******

Beberapa menit telah berlalu, sepanjang perjalanan itu Gavriel diam. Entah apa yang dipikirkan lelaki itu, Acellyn tak bisa menebaknya sama sekali. Termasuk juga tindakannya yang tiba-tiba datang menjemput Acellyn ditempat kerja. Bukankah lelaki itu biasanya akan memerintahkan bawahannya untuk menjemput Acellyn. Tapi kali ini, Gavriel datang dan bahkan menyetir sendiri tanpa didampingi oleh sekertaris pribadinya, Jidan.

Sebenarnya Acellyn ingin bertanya ada apa, namun rasanya ia tidak memiliki keberanian untuk mengatakannya. Apalagi atmosfir diantara keduanya benar-benar jauh dari kata bersahabat, ia takut akan menambah buruk suasana yang ada.

Gavriel yang menyadari jika Acellyn sesekali mencuri pandang padanya, akhirnya membuka suara lebih dulu "Ada apa, ada yang ingin lo tanyakan kegue?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gavriel yang menyadari jika Acellyn sesekali mencuri pandang padanya, akhirnya membuka suara lebih dulu "Ada apa, ada yang ingin lo tanyakan kegue?"

Ekspresi Gavriel masih datar dan dingin, membuat Acellyn agak ragu untuk menanyakan apa yang ada dikepalanya. Namun jika tidak sekarang kapan lagi? Pikirnya

Acellyn meyakinkan dirinya lalu menarik nafas sebelum mulai bertanya "Lo udah buka pesan gue sebelumnya?" Gavriel menoleh dengan kening mengerut

Pesan, pesan yang mana yang dimaksud Acellyn? Mungkin itu adalah kalimat pas yang meggambarkan ekspresinya sekarang

"Apa benar lo dibalik alasan perusahaan yang mensponsori Daniel menarik semua dukungannya?"

Gavriel akhirnya paham kemana arah pembicaraan Acellyn "Oh, iya. Itu perbuatan gue"

Acellyn tentu sudah menebak jawaban itu, namun saat mendengarnya langsung dari Gavriel. Ia tetap tak bisa menutupi rasa kecewanya "Gav, ini masalah kita. Kenapa lo harus membuat Daniel terlibat?"

"Karna hanya itu cara buat memperingati lo untuk ga ngelawan gue"

"Gue janji, gue ga bakal lagi ngelawan lo. Gue bakal nurutin semua keinginan lo, tapi gue mohon kembaliin semuanya seperti sebelumnya dan jangan lo libatin Daniel lagi atas kesalahan yang gue perbuat ke lo. Dia ga salah apa-apa Gav"

MANDALORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang