"2"

1.4K 124 7
                                    

Pagi yang aneh terasa damai tak seperti hari biasanya yang di pagi hari ada saja suara sumbang yang menggangu mood paginya.

Tapi di bagian sisi lain ada perasaan tak nyaman di hatinya.

Seperti akan ada kejadian buruk menimpanya tapi kavelo hanya acuh.

Dan masalah kemarin malam ia sudah selesai dengan baik sangat baik sampai 3 monster itu pergi meninggalkan rumahnya dengan wajah hitam penuh dengan benci namun kavelo puas dengan hasilnya,ingat kavelo tak sesabar kelihatannya ia akan membalas orang dengan setimpal jika menganggu nya.

Setelah mandi dan memasukan peralatan sekolahnya kedalam tasnya.

Segera ia keluar untuk berankat sekolah.

Kavelo melihat ayahnya duduk di meja makan sendiri,ia tak akan sarapan pagi karena ia tak bisa sarapan pagi lagian bus biasanya lewat di jam segini jadi kavelo harus cepat berangkat supaya tak ketinggalan bus pagi.

"Kavelo kenapa tak sarapan ayah sudah membuat sarapan nasi goreng seafood kesukaan kamu ayo makan."ucap sang ayah penuh harap, seingatnya istri pertama dan anak satu satunya mencintai olahan seafood.

Kavelo menatap kosong ke piring yang berisi nasi goreng seafood itu apa ayahnya bodoh,ia bahkan tak tahu makanan kesukaan nya.

"Aku alergi seafood dan makanan kesukaan ku adalah mei ayam,jangan panggil dirimu ayah jika kau tak tahu apa makanan kesukaan ku,sungguh sial ibuku menikahi pria monster seperti mu,"kavelo langsung meninggalkan rumah dan berjalan ke halte Bus terdekat untuk menuju sekolah.

Sedangkan di ruang makan ayah kavelo, Bagas menatap kosong piring di depan nya,yang suka makanan seafood adalah Dewi dan anak anaknya sedangkan istri pertama dan anak satu satunya ia tak mengetahui apa pun.

Ia menerawang masa masa ia masih hidup dengan istri yang tak pernah ia tanggapi  dengan serius.

Istri nya meninggal karena pendarahan saat melahirkan kavelo, kavelo lahir lebih cepat dari perkiraan dokter.

Ibu dari kavelo melahirkan lebih cepat karena syok Meliah suami yang ia percaya selingkuh dengan wanita yang terkenal sering menggoda suami yang berduit.

Setelah dua tahun ibu kavelo meninggal ayah kavelo menikah lagi dengan wanita penggoda suami itu yang katanya wanita itu hamil anak ayahnya.

Dan ternyata anak yang di kandung perebut suami orang itu adalah anak lelaki lain.

Cukup miris kan.

Kembali ke kavelo yang sekarang sedang menunggu bus untuk pulang ia tak sendiri ia bersama Dimas sahabatnya yang mempunyai tujuan masing masing.

"Panas banget siang ini ya gak kav."ucap Dimas.

"Iya bukanya ini masih musim hujan ya tapi kenapa panas banget gini sih."sungut kavelo.

"Haus nih kav Beli minum gih, nih uangnya."suruh Dimas sambil menyodorkan uang Lima ribu.

Kavelo hanya mendengus sebal,masak ia harus menyebrang jalannya hanya untuk minum Dimas doang.

Dimas yang tahu isi pikiran sahabat kini merogoh celana abu abu nya dan mengeluarkan uang Lima ribu lagi.

"Nih kalok mau bilang,kayak perempuan aja harus selalu di mengerti."sebal Dimas.

"Nah gitu dong peka."jawab singkat kavelo langsung ngacir menyebrang ke jalan raya membuat Dimas jantungan,untuk jalan siang ini cukup sepi namun entah nanti.

Kavelo memesan pop ice rasa coklat dan Taro dengan gelas cap,ia menyeruput minuman taro punya Dia dan melihat pop ice punya Dimas yang coklat terlihat menggiurkan ia pun menyeruput minuman punya Dimas sedikit, sedikit loh.

Dimas yang melihat itu melotot penuh protes tapi tak bisa melakukan apa apa karena kavelo ada di sebrang jalan.

Kavelo menengok kanan dan kiri memastikan tak ada kendaraan yang lewat setelah merasa sepi ia pun berjalan pelan menyebrang jalan raya.

namun di ujung jalan terdapat mobil yang semula berdiam di pinggir jalan kini mulai melaju dengan cepat se akan di kejar hantu,dimas dan siswa siswi yang memang menunggu bus kini berbarengan menengok ke mobil itu dengan kecepatan yang tinggi.

Kavelo yang sudah akan dekat dengan halte bus juga menengok ke mobil itu yang semakin dekat dengan kavelo seakan tak Melihat dia yang lagi menyebrang.

Dimas yang Meliah itu berteriak bersama siswa siswi yang menatap khawatir.

"Kavelo lari ke sini cepat."Dimas tahu bahwa mobil itu mengincar Sabahat nya dan ingin segera menyuruh kavelo berlari ke ujung jalan dengan cepat.

Kavelo yang mendengar Dimas teriak langsung berlari namun mobil yang tahu bahwa mangsanya ingin kabur menambah kecepatan dan.

Brak

Tubuh kavelo yang terbentur badan mobil terpental ke atas mobil dan merusak kaca mobil dengan keras,kaca mobil mengenai mata kavelo dan dahi kavelo.

tubuh kavelo tak berhenti menubruk kaca mobil,si pengendara cepat menginjak pedal gas dan membuat tubuh kavelo terhempas melewati atap mobil dan terjatuh di aspal yang keras dan panas

Dimas yang melihat itu melotot terdiam ia belum bisa memproses kejadian di depan matanya.

Sahabat terbaring di aspal dengan darah di jidat mulus sang sahabat.

"Kavelo".teriak Dimas

_____________Bersambung____________

Hai gas aku gantung di bab ini.

The Banished Duke's son.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang