Chapter 4 Kamu sangat Baik

91 7 0
                                    

Awalnya Freen Akan selalu menemani Becky menunggu jemputannya. biasanya Tante Mina selalu datang 15 hingga 30 menit Dari jam bubar sekolah. sehabis kelas berakhir hingga akhirnya nnti mereka berdua duduk di pos satpam Akan selalu Ada Hal-Hal yang dibicarakan baik tentang kelas ataupun pekerjaan rumah. belum Ada pembicaraan yang bersifat pribadi

Tapi kali ini terasa berbeda. sejak pagi Becky memang terlihat lesu.
"Tadi yang antar kamu, papa kamu?"
"..."
Becky mengangguk pelan
"Richard masuk rumah sakit lagi Hari ini. mama mengantarnya Tadi pagi. penyakitnya kambuh."
"Abang kamu sakit apa?
"Tumor"
"eh!"
"Sebenarnya tumor nya tidak terlalu parah, masih tergolong jinak Dan bisa diangkat. hanya saja badan Richard masih belum cukup kuat untuk menjalankan operasinya. oleh karena itu kami pindah kesini karena cuaca di kota ini cocok untuk proses pemulihan kesehatannya sambil mengawasi penyebaran tumornya."
"Kamu tidak kesepian"
"No it's fine. I'm used to it. tapi terkadang aku merasa aku juga butuh untuk diperhatikan."
"tentu saja"
Becky memandang freen. biasanya jika IA membicarakan Hal seperti ini--mereka Akan selalu memintanya untuk  bersabar Dan berdoa agar kesehatan Richard bisa menjadi lebih baik
"aku Akan memperhatikanmu. jika Ada Hal-Hal yang ingin kamu bicarakan, datanglah padaku. aku Akan medengarkan. bagaimana kalau begini saja--sepulang sekolah kita bisa pulang bersama ke rumahku. Tante Mina bisa menjemputmu saat mereka tidak sibuk. atau kamu bisa menginap di rumahku. aku yakin baik Tante atau mamaku tidak Akan keberatan. Dan kita bisa mengerjakan tugas sekolah bersama-sama. tidak Ada yang rugi"
"tapi..."
"tenang saja, aku Akan bicara dengan mama."
"Terima kasih freen. kamu sangat baik."
aku tersipu malu mendengar pujiannya

"jangan khawatir selama kita bersama, kamu tidak Akan merasa kesepian"

Cuma KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang